cahayaislam.id – Aktor yang bernama Jin Ha Pachinko baru-baru ini terseret kasus pelecehan seksual atas foto yang pernah dia upload dalam blognya, Korean Flowers in Bloom.
Mengenai hal tersebut, Jin Ha pun akhirnya buka suara terkait skandal yang menimpa dirinya. Selain meminta maaf kepada public, dia juga mengucapkan terima kasih sebab sudah diingatkan pada kesalahannya tersebut.
Aktor Amerika Serikat keturunan Korea itu pun juga menambahkan, bahwa dia tak seharusnya membuat blog dalam platform Tumblr seperti yang ada. Diketahui akun tersebut dibuat pada tahun 2011.
Dia pun sepenuhnya menyadari jika tindakannya telah melanggar privasi para wanita yang muncul di postingannya tersebut. Tak hanya itu, caption yang ditinggalkan pun dianggap tidak pantas.
Mengaku menyesal atas perbuatannya di waktu silam, Jin Ha berjanji akan mengupayakan kesalahan serupa ini tidak terulang lagi ke depannya.
Nah, Sobat Cahaya Islam, lalu bagaimana dengan wanita yang menerima pelecehan seksual tersebut? Apakah juga dihukumi dosa menurut agama Islam? Simak ulasannya.
Sebagaimana kita tahu, bahwa pelecehan seringkali terjadi di mana-mana. Bahkan tidak jarang pelecehan juga sering kita jumpai di tempat yang banyak khalayak ramai.
Pelecehan seksual kerap tidak mengenal usia dan biasanya menimpa kaum perempuan.
Jin Ha Pachinko Dikabarkan Melakukan Pelecehan pada Perempuan, Ini Tanggapan Islam
Dari kasus yang menimpa pemeran drama Pachinko, Jin Ha, di mana dirinya pernah melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan melalui platform Tumblr. Tentunya membuat agama Islam buka suara terkait dosa yang didapat oleh sang korban.
1. Dihukumi Berdosa
Hukum dosa ini berlaku yang mana apabila perempuan yang mendapatkan pelecehan seksual dengan sengaja membuat laki-laki tergoda. Contohnya saja ketika si perempuan memiliki andil atas sikapnya atau memakai pakaian yang bertujuan untuk memancing laki-laki agar melakukan tindakan asusila padanya.
Sebab perzinahan terjadi tidak jarang disebabkan oleh perempuan. Mulai dari mereka yang mudah diajak berkencan lalu menggunakan baju yang memamerkan auratnya atau sebab yang lainya.
Perempuan yang demikian ini, sebenarnya memang tergolong kepada orang yang dizalimi dan dia tidak mendapatkan dosa. Kemudian, hanya karena dia mengenakan pakaian yang berpotensi menggugah syahwat kaum adam, maka dia mempunyai andil di dalam dosanya.
Yang dikhawatirkan, banyak tindakan pemerkosaan yang terjadi pada sepasang kekasih. Contohnya, perempuan yang tidak menolak saat diajak berduaan dengan pacarnya sehingga jatuh ke lembah dosa tersebut.
Allah SWT berfirman:
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Dan katakanlah kepada wanita beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki mereka, atau putera saudara-saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan –pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS An-Nur ayat 31)
2. Dihukumi Tidak Berdosa
Beda halnya dengan perkara di atas, di mana perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual padahal dia tidak pernah memakai pakaian yang menampakan aurat. Jika dia mendapat perbuatan asusila maka perempuan tersebut tidak mendapatkan dosa.
Contohnya saja tiba-tiba perempuan tersebut diperkosa dengan alasan yang melakukan tindakan tersebut tidak mampu menahan hasrat dan hawa nafsunya.
Demikian di atas ulasan mengenai Jin Ha Pachinko yang diketahui pernah melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa wanita melalui akun pribadinya di Tumblr. Serta bagaimana tanggapan Islam terkait masalah tersebut. Semoga artikel kali ini bermanfaat.
