Jakob Oetama Pejuang Literasi Melalui Kiprahnya, Pentingnya Literasi bagi Muslim

0
794

Jakob Oetama – Dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 9 September 2020 sekitar pukul 13.05 tepatnya di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading Jakarta Utara. Sebelumnya beliau kritis, dikarenakan ada gangguan multiorgan sekaligus mengingat usianya yang lanjut yakni 88 tahun.

Baru Kamis kemarin, jenazah Jakob Oetama dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Beliau merupakan wartawan, jurnalis, pendiri Kompas yang telah banyak berperan bagi negara Indonesia, sudah selayaknya beliau disebut pahlawan pejuang literasi lewat dunianya.

Literasi pokok penting bagi suatu negara. Tingkat pendidikan suatu bangsa bisa dilihat dari seberapa besar budaya literasi di negara tersebut. Tingkat literasi masih rendah yakni berada di tingkat 60 dari 61 negara menurut Central Connecticut State University (CCSU).

Sobat Cahaya Islam, literasi mempengaruhi tingkat pendidikan, pendidikan mempengaruhi tingkat kemajuan, yang dapat menggolongkan negara ke dalam kategori negara berkembang atau negara maju. Lantas bagaimana pentingnya literasi bagi agama Islam?

Jakob Oetama Pejuang Literasi, Pentingnya Literasi bagi Muslim

Umat Islam pasti sudah hafal, ayat Al-Qur’an manakah yang pertama kali turun? Ya surah Al-Alaq ayat satu sampai lima yang berbunyi.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَالَمْ يَعْلَمْ (5)

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan (1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (2) Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah (3) yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam (4) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (5)”. (QS. Al-‘Alaq [96]

Berdasarkan dari ayat tersebut jelas pentingnya literasi, seorang muslim diperintahkan untuk membaca. Iqro! Bacalah! Membaca di sini tidak hanya menjurus pada buku saja, membaca tanda-tanda kekuasaan Allah SWT melalui menelaah alam semesta.

Pentingnya Literasi untuk Muslim

Literasi itu penting, tidak pandang zaman, profesi atau tempat. Bisa dikatakan literasi adalah pedoman mau dibawa ke mana hidup seseorang. Jelas kentara berbeda orang yang selalu membudayakan literasi sebagai makanan sehari-hari dengan yang merasa asing dengan literasi.

Ada lima poin pentingnya literasi yang dapat mendorong kita untuk senantiasa tidak luput dengan kegiatan membaca.

  1. Bekal Kehidupan

Sejak kecil pasti sudah diajari bagaimana caranya mengeja satu kata demi kata, hingga bisa merangkai kata untuk menyatakan suatu maksud yang diinginkan. Hal ini diharapkan bisa menjadi bekal kehidupan sehari-hari.

  1. Menambah Wawasan

Buku adalah jendela dunia, pepatah yang sering menempati sudut-sudut ruangan perpustakaan. Jika tidak keluar rumah mengingat masa pandemi, kita bisa menambah wawasan dengan membaca buku, misalnya melalui e-book yang disediakan perpustakaan online.

Hitung-hitung memanfaatkan waktu, Islam mengajarkan untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

  1. Agar tidak Ketinggalan Zaman

Zaman semakin bergerak maju, lalu kenapa masih juga diam? Yuk budayakan literasi dengan membaca buku agar tidak ketinggalan zaman, dan dapat menyesuaikan diri terhadap era globalisasi. Dakwah Islam juga perlu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

  1. Pikiran Terbuka

Pikiran tertutup sehingga membuat orang kaku terhadap pendirian, merasa paling lemah. Padahal di luar sana banyak kisah-kisah orang yang bernasib sama, lewat membaca bisa membuka pikiran, menyelesaikan permasalahan diri dengan memanfaatkan kisah atau hasil riset orang lain.

  1. Hidup Berkualitas

Bukan hanya banyak atau kuantitas yang menjadi tujuan hidup, uang alias kekayaan banyak tidak menjamin hidup bahagia dan berkualitas. Membaca dapat menjadi perantara meningkatkan kualitas hidup dari segi agama maupun materi.

Itu lima pentingnya literasi untuk muslim, berpengaruh tentunya untuk kehidupan. Semoga pejuang literasi Jakob Oetama lewat kiprahnya di jurnalistik, penerbitan mendapatkan pahala di sisi Allah SWT. Aamiin.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY