Istri Rafael Alun – Sebelumnya, Rafael Alun didakwa karena menerima gratifikasi sebesar 16,6 miliar. Ia pernah menjabat sebagai kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan di Kementerian Keuangan. Sementara sang istri diduga ditempatkan sebagai komisaris dan juga pemegang saham pada perusahaan yang didirikannya untuk menerima gratifikasi.
Namun setelah penyelidikan, terungkap bahwa Ernie Meike yang merupakan istri dari Rafael ini ikut berperan dalam menampung gratifikasi dari wajib pajak. Ini berarti adanya kerjasama keduanya dalam kasus ini. Tindakan ini tentu saja sudah melanggar hukum sekaligus menyimpang dari ajaran islam, jika kita melihat dari perspektif agama islam.
Istri Rafael Alun Ikut Berperan Dalam Kasus Sang Suami, Begini Peran Istri Dalam Islam
Istri Rafael Alun terungkap ikut dalam kasus yang saat ini sedang menimpa sang suami. Sang istri memiliki peran untuk menampung gratifikasi tersebut. Ini menunjukkan bahwa keduanya bekerjasama untuk melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Dalam hal ini, islam melarang adanya perbuatan korupsi ataupun penyalahgunaan hak orang lain.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
Ayat ini menjelaskan tentang bagaimana Allah meminta kaum muslimin untuk amanah terhadap apa yang sudah dipercayakan kepada kita. Allah tidak menyukai orang yang berkhianat, yang mengingkari amanah, seperti halnya orang yang menyalahgunakan jabatan untuk merampas hak orang lain, mencari keuntungan dan perbuatan lainnya yang termasuk dalam perbuatan zalim.
Tahukah sobat CahayaIslam, begini seharusnya peran seorang istri dalam islam!
Menjadi Pengingat Bagi Suaminya
Sebagai seorang istri, mendukung suami tentu saja harus dilakukan. Namun, istri juga harus dapat mengingatkan apabila sang suami berbuat hal yang menyimpang dari hukum yang berlaku ataupun bertentangan dengan ajaran agama islam. Bagaimanapun, meskipun suami adalah pemimpin dalam keluarga namun bukan berarti membenarkan kemaksiatan.
وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا
Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.
Menjaga Nama Baik Suami
Peran istri dalam islam adalah menjadi pakaian bagi sang suami atau menjaga nama baiknya. Hanya saja, ini juga bukan berarti membiarkan suami untuk berbuat yang bertentangan dengan hukum islam. Ini sama halnya istri justru turut ikut berbuat zalim dan menyebabkan kehancuran bagi keluarganya. Menjaga nama baik suami harus dilakukan, namun tidak dengan membenarkan kesalahannya.
Istri Rafael Alun – memiliki peran dalam kasus yang menimpa sang suami. Ini menunjukkan dalam keluarga bukan hanya harus saling mendukung satu sama lain, namun harus saling mengingatkan jika salah satu berbuat salah. Jadi sobat CahayaIslam, jadilah istri yang sholehah bagi suami dan jangan lupa untuk saling menasehati agar tercipta keluarga yang berjalan di jalannya Allah SWT.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Anfal Ayat 27
(2) – Surat An-Nisa’ Ayat 124
