Ceramah Agama – Manusia adalah hamba Allah SWT yang ditugaskan untuk tinggal di planet bumi. Selama tinggal di planet bumi ini, makhluk Allah SWT bernama manusia juga diharuskan untuk menyembah kepada Allah SWT. Bagi umat islam, menyembah Allah SWT dapat dilakukan dengan jalan mengerjakan shalat lima waktu. Menurut ceramah agama islam, ibadah ini menjadi bagian penting yang harus dilaksanakan oleh kaum muslimin. Berikut ini Cara Mengajarkan Anak Agar Mau Mengerjakan Ibadah Sholat, jika tidak dari kecil, mau kapan?
Cara Mengajarkan Anak Agar Mau Mengerjakan Ibadah Sholat
Sobat cahaya islami, shalat merupakan ibadah yang sangat penting bagi umat islam. Jenis ibadah yang satu ini menjadi amalan yang pertama dilihat oleh Allah SWT di hari kiamat. Apabila shalat serang hamba baik, maka baik seluruh amalan yang ia kerjakan selama hidup di dunia. Kondisi inilah yang menjadikan seorang muslim harus memperhatikan ibadah shalat yang ia lakukan. Dengan memperhatikan dan meningkatkan kualitas shalat, maka peluang seorang muslim untuk masuk surga jauh lebih besar.
Anjuran Untuk Mengajar Anak Mendirikan Shalat
Sobat cahaya islami, mendirikan ibadah shalat dalam berbagai ceramah agama islam merupakan sebuah amalan yang harus dikerjakan oleh umat islam, jenis ibadah yang tergolong wajib ini harus dikerjakan oleh kaum muslimin yang telah baligh. Maksud baligh di sini adalah telah bisa membedakan tindakan atau perilaku yang baik dan buruk. Seorang muslim yang telah sampai pada usia baligh, maka jika tidak mengerjakan ibadah shalat telah mendapatkan dosa.
Agar sebuah ibadah atau amalan bisa menjadi kebiasan bagi seseorang, maka perlu diajarkan sejak masih kanak – kanak. Hal ini juga berlaku untuk ibadah wajib bernama shalat. Menurut syariat agama islam, sebagai orang tua yang baik harus mengajarkan sang buah hari untuk mendirikan ibadah shalat. Dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 110 Allah SWT berfirman yang artinya:
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” [1]
Dalam ceramah agama islam, ayat di atas menjelaskan tentang pentingya ibadah shalat. Ibadah ibadah shalat disandingkan dengan anjuran zakat. Kedua hal ini memang menjadi suatu tindakan yang wajib dilakukan kaum muslimin. Karena itulah, maka sudah sepantas kaum muslimin mengajarkan atau mendidik anak – anak mereka untuk menjalankan ibadah wajib bernama shalat.
Tips Membiasakan Anak Untuk Menjalankan Ibadah Shalat
Sobat cahaya islami, anak merupakan anugrah terindah yang diberikan oleh Allah SWT bagi suami istri. Kehadiran sang buah hati membuat ikatakan pernikahan semakin kuat. Rasa cinta antar pasangan suami istri menjadi lebih kuat dengan kehadiran sang buah hati. Oleh sebab itulah, dalam ajaran islam dianjurkan untuk mendidik anak sebaik mungkin.
Mendidik anak menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang muslim. Dalam ceramah agama, seorang anak dapat menuntun orang tua ke surga atau ke neraka. Apabila seorang anak menjadi hamba Allah SWT yang taat, maka dapat menntun orang tuanya ke surga. Akan tetapi jika seorang anak berpirakau buruk dan ingkar pada Allah SWT dapat mendorong orang tua masuk ke dalam neraka.
Menurut ceramah agama, agar seorang anak dapat menuntun kedua oarang tua ke surga maka perlu dianjarkan tentang ajaran agama islam. Salah satunya yakni membiasa anak untuk mendirikan shalat. Dengan melakukan tindakan ini, maka diharapakan sang buah hati akan tumbuh sebagai muslim yang taat pada Allah SWT.
Membiasakan anak untuk menjalankan shalat tidakalah mudah. Menurut ceramah agama, terdapat tips untuk mengajarkan anak mengerjakan shalat. Salah satunya yakni dengan memberikan contoh. Berikan contoh pada sang buah hati bagi mana seharusnya sebagai seorang muslim mendirikan shalat.
Tips selanjutnya agar menurut ceramah agama agar anak mau shalat yakni memerintah dengan lemah lembut. Ajaklah sang buah hati untuk mendirikan shalat. Perintah dengan perkataan yang lemah lembut agar dengan sendirinya mau mengerjakan ibadah shalat. Dengan pendekatan dari usia dini, maka dapat dipastikan akan mendidiknya untuk selalu mendirikan shalat.
