Exo Kris Wu – Sobat Cahaya Islam, beberapa hari ini nama mantan member Exo Kris Wu menempati trending teratas pencarian.
Hal ini disebabkan namanya terseret dalam dugaan kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan dan korbannya sekitar puluhan wanita. Naudzubillah.
Sobat Cahaya Islam, penangkapan seorang publik figur seperti Exo Kris Wu tentu bukan yang pertama kali. Sebab sebelumnya juga ada beberapa aktor bahkan musisi harus masuk ke dalam jeruji besi lantaran memiliki kasus serupa.
Bagaimana Kronologi Kasus Exo Kris Wu Bisa Diketahui Publik?
Sobat Cahaya Islam, awal mula kasus Exo Kris Wu yakni ketika ada salah seorang blogger di bidang kecantikan melaporkan Kris Wu.
Blogger tersebut juga merupakan seorang siswi yang baru berusia 19 tahun, Du Meizhu. Karena merasa mendapat pelecehan dari Kris, kemudian ia melaporkan hal tersebut pada pihak yang berwajib.
Walhasil, polisi melakukan penyelidikan kepada Kris dan menemukan sejumlah fakta mencengangkan.
Skandal Kris ini nyatanya malah bisa membahayakan dunia hiburan baik China maupun Korea Selatan.
Mengapa Kasus Exo Kris Wu Bisa Terjadi?
Sobat Cahaya Islam, terjadinya kasus pelecehan seksual tentu bukan hal yang tabu sekarang.
Begitu banyak wanita bahkan laki – laki juga mengalami hal yang serupa. Pelakunya pun tidak berbatas hanya pada orang yang tak berpendidikan saja, bahkan sekelas publik figur pun bisa menjadi pelaku.
Menilik kasus tersebut, tentu hal ini sangatlah berbahaya sebab dapat merusak kelangsungan dan mental generasi.
Menjamurnya para pelaku kekerasan seksual memang bukan hal yang tiba – tiba mendadak menjadi banyak. Namun, ada beberapa faktor yang melandasinya.
1. Menjamurnya Tayangan Pergaulan Bebas dan Akses Tanpa Batas
Sobat Cahaya Islam, salah satu hal yang menjadikan pelecehan seksual semakin mewabah yakni banyaknya tontonan film maupun drama yang menjadi pemantik kasus tersebut bermunculan.
Bayangkan saja, bila seandainya dunia industri perfilman tak pernah menghadirkan scene kissing, hugging bahkan sampai berhubungan badan tentu informasi yang umat konsumsi tidak sampai seliar itu.
Umat Islam harus memahami bahwa mereka punya fitrah untuk berkasih sayang. Salah satu bentuk pelampiasannya yakni dengan memiliki ikatan atau pernikahan itu sendiri.
Hanya saja, keidealan tersebut jadi hancur manakala generasi sudah terpantik untuk melakukan hal di luar batas sebagai ekspresi wujud kasih sayang tanpa pernikahan.
Selain itu, akses yang sangat mudah untuk mengunduh bahkan mencari tayangan tersebut menjadi pemicu para pelaku untuk mencari referensi.
Hal ini tak sesuai dengan firman Allah Ta’ala dalam surat Al Isra’ ayat 32 yakni :
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
Artinya : Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.
2. Kurangnya Jaminan Kebijakan Terhadap Para Pelaku Kekerasan Seksual
Sobat Cahaya Islam, eksistensi film yang super bebas hari ini nyatanya juga sangat berkaitan erat dengan kehadiran kebijakan negara.
Bagaimana negara mengatur regulasi, tentu akan berdampak dengan penerimaan umat terhadap tayang tersebut. Nyatanya, tak banyak yang negara lakukan.
Selama tayangan tersebut memberikan income pada negara, boleh – boleh saja untuk umat nikmati. Hal ini terjadi tak hanya di negeri mayoritas kaum muslim namun juga keseluruhan negeri.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai Exo Kris Wu dan beberapa faktor yang menyebabkan para pelaku kekerasan seksual mewabah.
Semoga generasi dapat semakin peka dengan keadaan sekitar agar tak sampai terjebak pada kemaksiatan. Aamiin Yarobbal ‘Aalaamiin.
