Diet Kahiyang Ayu – Memiliki berat badan di atas ideal memang sering menjadi masalah bagi sejumlah orang. Mereka yang mengalami masalah tersebut pun mengatasinya dengan menerapkan diet. Menariknya, baru-baru ini hasil diet Kahiyang Ayu menjadi sorotan karena dinilai berhasil.
Hal itu berawal dari postingan Kahiyang Ayu di sosial media Instagram pribadinya. Dalam postingannya, ibu tiga anak itu bercerita bahwa ia berhasil menjalankan program diet di tahun 2023. Hebatnya, berat badan Kahiyang Ayu pun berhasil turun sebanyak 30 kg.
Program Diet Kahiyang Ayu
Diet Kahiyang Ayu sukses membuat pipinya tampak lebih tirus dan badannya terlihat ramping. Menurutnya, penurunan berat badan sampai 30 kg adalah pencapaian yang bermakna di dalam kehidupannya. Kahiyang Ayu bahkan tidak malu berbagi motivasinya dalam melakukan diet ketat.
Perempuan berusia 32 tahun itu menyebut bahwa dirinya sering kali mengalami body shaming. Kahiyang Ayu mendapat body shaming dari orang terdekat, sampai orang yang tidak ia kenal. Dia juga mengaku sebenarnya pernah berada di fase nyaman dengan berat badan berlebih.
Ketika itu, Kahiyang Ayu tidak berpikir untuk menjalankan program diet. Tetapi, ia justru berakhir dengan stres karena berat badannya yang tidak terkontrol.
Body Shaming dalam Islam
Sobat Cahaya Islam, beruntung diet Kahiyang Ayu berhasil setelah ia mendapat body shaming dari banyak orang. Sebab tidak sedikit korban body shaming yang mengalami masalah pada mental akibat dari perlakuan tersebut. Body shaming sendiri adalah celaan, penghinaan, ataupun tindakan mencemooh maupun mengejek fisik seseorang.
Dari situ, tampak jelas bahwa tindakan body shaming adalah kebiasaan buruk dan menyakiti hati korbannya. Tindakan seperti itu sepatutnya Sobat hindari dan tidak diteladani sama sekali. Dalam agama islam, perilaku body shaming jelas terlarang.
Banyak alasan mengapa islam melarang dengan tegas perbuatan body shaming, yaitu:
1. Seperti Menghina Ciptaan Allah
Sobat, semua ciptaan Allah SWT ada hikmahnya, sehingga tak layak dicela ataupun dihina. Allah SWT menciptakan semua makhluknya dengan kesempurnaan dan perbedaan tersendiri. Hal yang membedakan antara satu manusia dengan manusia lain adalah ketakwaannya.
Ini sebagaimana firman Allah SWT,
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Artinya: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.”
Bahkan sejumlah ulama berpendapat bahwa haram hukumnya melakukan body shaming.
2. Sudah Menzalimi Orang Lain
Sobat, tentu saja semua manusia ingin diciptakan sempurna tanpa suatu kekurangan apapun. Oleh sebab itu, bisa jadi body shaming yang ia dapatkan akan menyakiti hatinya. Tindakan yang seperti itu sama seperti sudah menzalimi orang lain, yakni korban body shaming tersebut.
Walaupun Sobat tidak menghinanya langsung, tetap saja perilaku yang mengarah ke body shaming sudah mendzaliminya. Bahkan jika sekedar meniru kekurangan orang lain, hukumnya tetap terlarang. Ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
ﻗَﺎﻟَﺖْ : ﻭَﺣَﻜَﻴْﺖُ ﻟَﻪُ ﺇِﻧْﺴَﺎﻧًﺎ ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﻣَﺎ ﺃُﺣِﺐُّ ﺃَﻧِّﻲْ ﺣَﻜَﻴْﺖُ ﺇِﻧْﺴَﺎﻧًﺎ ﻭَ ﺇِﻥَّ ﻟِﻲْ ﻛَﺬَﺍ
“Aku meniru-niru (kekurangan/cacat) seseorang pada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ”. Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata :”Saya tidak suka meniru-niru (kekurangan/cacat) seseorang (walaupun) saya mendapatkan sekian dan sekian”. [HR. Abu Daud no. 5003 dan Tirmidzi no. 2160]
Sobat Cahaya Islam, begitu tercelanya mereka yang melakukan body shaming terhadap orang lain. Beruntung body shaming tidak jarang ditanggapi positif seperti dalam program diet Kahiyang Ayu sehingga tubuhnya menjadi lebih sehat.
