Dagu Terlihat Saat Shalat – Seringkali perihal memakai mukenah yang benar menjadi sesuatu yang remeh bagi beberapa Muslimah.
Padahal, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui lebih dalam. Yakni mengenai apa yang bisa mematahkan shalat kita menjadi tidak sah, misalnya: dagu terlihat saat shalat.
Shalat merupakan kewajiban bagi seluruh umat Muslim, sebagaimana firman-Nya dalam surat An Nisa ayat 103 sebagai berikut:
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: “Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An Nisa: 103)
Kemudian, menutup aurat merupakan salah satu syarat sahnya shalat. Artinya, kalau tak sempurna menutup aurat maka bisa menjadikan shalat tersebut tidak sah.
Apa saja aurat yang wajib tertutup saat melaksanakan shalat? Yakni bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan muka.
Sedangkan bagi kaum laki-laki, yang tidak boleh tampak adalah bagian mulai pusar hingga lutut.
Namun, bukan hal yang jarang di mana kita melihat Muslimah yang tetap melanjutkan shalat meski ada bagian tubuh yang wajib tertutupi. Justru mereka biarkan terbuka begitu saja.
Lalu bagaimana hukumnya dagu perempuan yang tengah melaksanakan shalat tetapi terlihat? Demikian ulasannya.
Dagu Terlihat Saat Shalat, Bagaimana Hukumnya?
Sobat Cahaya Islam, dagu dinilai bukan termasuk dari bagian wajah. Di mana sudah semestinya menjadi salah satu aurat yang wajib tertutup saat melakukan shalat.
Namun tidak jarang kita melihat bahwa masih ada banyak sekali yang lalai akan hal ini. kita pasti sering menjumpai kebiasaan shalat dengan lupa menutup bagian pada dagu sehingga terlihat.
Padahal, ini perkara yang cukup krusial untuk kita bahas dan kita perhatikan sebagai umat Muslim yang memiliki bekal ilmu syariat ajaran Islam.
Nah, Sobat, lalu adakah keringanan bagi Muslimah yang melaksanakan shalat namun terlihat bagian dagunya? Simak ulasannya berikut ini.
1. Orang yang Sudah Tua
Orang yang sudah tua mendapat maklum apabila shalat dengan menampakkan bagian pada dagunya.
Yakni dengan mengikutkannya pada mahdzab Imam Malik. Misalnya, sama halnya dengan Muslimah yang mengenakan jilbab namun ada keringanan untuk tidak memakainya hingga pas di dagu.
2. Anak yang Masih Kecil
Anak yang masih kecil memang kita anggap belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai tata cara menggunakan mukenah yang benar saat melaksanakan shalat.
Maka dari itu, ketika shalat namun tampak bagian dagu padanya, mereka mendapatkan keringanan atas hal tersebut.
Hanya saja, ini tidak boleh kita biarkan. Harus tetap memberikan edukasi yang tepat terkait pentingnya memahami pemakaian mukenah dengan menutup aurat yang sebagaimana mestinya.
Sedangkan, untuk batasan lain seperti seperti tangan, telapak tangan dan atas bawah tangan maka itu dkategorikan boleh terlihat. Asalkan tidak sampai lengan tangan yang tampak.
Lalu, untuk aurat di bagian bawah maka itu termasuk yang harus bisa tertutup dengan sempurna.
Menarik kesimpulan, kita perlu memberi sentilan bagi orang-orang yang sudah sepuh apabila berdiri di sebelahnya saat shalat.
Apabila tampak aurat di bagian dagunya, sudah sepatutnya kita mengingatkan untuk segera menutupnya agar saat melaksanakan ibadah shalat bisa sempurna.
Terakhir, ada satu ayat yang juga mengingatkan kita akan kewajiban shalat:
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Artinya: “Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,” (QS. Al Baqarah: 45)
Demikian di atas merupakan ulasan mengenai hukumnya dagu terlihat saat shalat terkait sah dan tidaknya. Semoga artikel ini bisa memberikan kita manfaat!
