Cara Wukuf di Arafah – Apakah sobat sudah tahu cara wukuf di Arafah? Bagi sebagian umat yang masih belum memahami tata pelaksanaannya. Namun, tentunya materi ini jelas sudah dipaparkan bagi jemaah yang akan naik haji bersama para guide nya.
Sobat Cahaya Islam, kecanggihan teknologi zaman sekarang wajar bila dimanfaatkan untuk mencari berbagai informasi salah satunya terkait cara wukuf di Arafah.
Bagaimana Cara Wukuf Di Arafah Bagi Umat yang Sedang Berhaji?
Bagi sebagian umat Islam, tentu masih ada yang belum mengetahui terkait cara wukuf di Arafah. Singkatnya, wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilakukan oleh keseluruhan jamaah haji.
Sehingga, jika jemaah tidak melakukan wukuf di Arafah, maka bisa dipastikan tidak bisa melakukan haji. Itulah sebabnya, sebelum pemberangkatan, para jemaah haji akan melakukan beberapa tes kesehatan dan vaksinasi demi menjaga ketahanan maupun kebugaran tubuh. Sebab kondisi geografis negeri jelas berbeda dengan di Tanah Suci.
Pada awalnya, untuk melakukan wukuf para jamaah haji akan mendengarkan khotbah wukuf. Kemudian para jamaah tersebut akan melakukan sholat jama’ taqdim yakni menggabungkan dua shalat (Dhuhur dan Ashar).
Wukuf sendiri bisa dijalankan secara berjamaah maupun sendirian. Pada saat wukuf, para jamaah diharapkan dapat memperbanyak zikir, istighfar, maupun do’a berdasar apa yang diajarkan Rasulullah SAW.
Para jamaah wanita yang sedang haid maupun bernifas boleh melaksanakan wukuf. Sebab wukuf memperbolehkan para jamaah dalam keadaan tidak suci baik dari hadas besar maupun kecil.
Selain itu, bila jemaah sedang sakit, maka wukuf dijalankan dengan proses safari dengan adanya pendampingan dari petugas.
Di dalam Islam, haji merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk mereka yang mampu melaksanakannya. Adapun bagi yang belum, mereka dapat terus berupaya dan senantiasa beristiqomah agar bisa berhaji dan menjalankan amalan yang masuk dalam rukun Islam tersebut.
Tips Produktif Bagi yang Tidak Melakukan Wukuf di Arafah
Bagi yang masih belum berkesempatan untuk berhaji, tentu tidak boleh bersedih dan menyesal. Sebab Allah Ta’ala adalah sang Maha Adil. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan Sobat Cahaya Islam agar bisa merasakan bagaimana keikhlasan dan kesabaran para jamaah yang sedang wukuf. Diantaranya yakni sebagai berikut :
1. Berpuasa Arafah
Salah satu aktivitas mulia bagi yang tidak berwukuf di Arafah yakni melaksanakan puasa sunnah Arafah. Puasa tersebut memiliki banyak keutamaan sebagaimana menjalankan puasa Ramadhan. Hal ini pun sebagaimana sabda Rasulullah terkait puasa Arafah yakni :
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Artinya : “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
2. Memperbanyak Do’a
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan yakni senantiasa memperbanyak do’a. Sebenarnya, setiap hari adalah hari yang baik untuk berdo’a. Hanya saja, alangkah lebih baiknya bagi umat untuk memperbanyak do’a baik demi keberlangsungan dakwah maupun keluarga dan kebutuhan pribadi.
Selain itu, juga berdo’a untuk bisa meningkatkan ketaqwaan sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Ali Imran ayat 102 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan cara wukuf di Arafah dan beberapa tips produktif bagi yang tidak berwukuf. Semoga bermanfaat.
