Cara menghindari syirik di zaman modern saat ini cukup mudah Sobat Cahaya Islami lakukan. Syirik merupakan salah satu dosa yang paling dibenci oleh Allah maupun Rasulullah SAW.
Syirik termasuk salah satu perbuatan menyembah, menyekutukan, serta percaya pada kekuatan dan kuasa selain Allah. Perbuatan syirik juga bisa disamakan dengan perbuatan kufur ibadah.
Cara Menghindari Syirik di Zaman Modern
Orang-orang yang biasanya berbuat syirik kepada Allah disebut sebagai musyrik. Allah sendiri tidak akan pernah mengampuni orang yang berbuat syirik kepada-Nya. Apalagi jika orang tersebut telah meninggal dunia, namun masih dalam kemusyrikan.
Berikut ini sudah ada beberapa cara menghindari perbuatan syirik yang bisa dilakukan Sobat Cahaya Islami, antara lain:
1. Menegakkan Sholat
Sobat Cahaya Islami harus selalu menegakkan sholat. Sebab, menunaikan sholat dengan benar, pasti akan menghindarkan diri dari perbuatan keji maupun munkar.
2. Meningkatkan Ketakwaan
Cara menghindari syirik di zaman modern Berikutnya, harus berusaha untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Dengan begitu, Sobat Cahaya Islami akan selalu memiliki jalan keluar untuk segala masalah yang akan dihadapi.
3. Selalu Ingat Syirik Dosa
Ketiga, harus berusaha melatih diri sendiri untuk mengingat bahwa syirik adalah dosa besar. Di mana syirik tidak akan diampuni oleh Allah SWT.
Terakhir, harus selalu mengingat Allah dimanapun berada. Hanya dengan mengingat Allah, hati juga akan tenang dan tentram.
Perkara syirik tersebut telah dijelaskan di dalam Alquran surah An Nisa ayat 48, berbunyi:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.
Bahaya Memiliki Perbuatan Syirik


Terdapat beberapa bahaya yang akan ditimbulkan dari perbuatan syirik. Berikut ini bahayanya:
- Manusia sulit sekali menerima kebenaran. Hati orang syirik akan tertutup, terutama untuk menerima kebenaran yang datangnya dari Allah serta Rasul-Nya.
- Muncul pula perasaan bimbang serta ragu. Gangguan batin inilah yang nantinya akan menjadikan mereka selalu merasa gelisah.
- Tidak boleh diangkat menjadi sosok pemimpin bagi kaum yang beriman. Sebab, mereka tidak mungkin mengikuti aturan yang ditetapkannya. Pasti akan langsung bertentangan dengan ajaran Islam.
- Hanya mendapatkan kesenangan sementara. Hal tersebut karena di akhirat kelak, mereka akan langsung mendapatkan siksa yang pedih dan kekal.
- Amalan yang dinafkahkan juga akan menjadi sia-sia. Apa yang dimilikinya di dunia tidak bisa digunakan untuk menebus siksa di akhirat kelak.
“Maka seandainya mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan penuh rasa pengabdian (Ikhlas) kepada-Nya, tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, malah mereka (kembali) mempersekutukan (Allah).” (QS. Al-‘Ankabut: 65)
Allah SWT juga telah menilai orang-orang musyrik dengan nilai yang sangat rendah. Di mana orang tersebut digolongkan seperti binatang ternak, bahkan lebih rendah dan sesat daripada binatang.
Orang musyrik ini senantiasa memusuhi Allah. Bahkan, juga akan selalu menutup-nutupi nikmat Allah dan menyamakannya dengan makhluk-Nya.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa umat Muslim harus menghindari perbuatan syirik. Jadi, cara menghindari syirik di zaman modern ini wajib dilakukan agar tidak mendapatkan dosa besar.