Bersikap jujur kepada pasangan – Sobat cahaya Islam perlu menyadari bahwa ketika sudah menikah ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Pasangan Anda juga memiliki hak dan kewajiban. Salah satu kewajiban dari setiap pasangan adalah dengan saling bersikap jujur. Kejujuran akan membuat keluarga yang dibina menjadi terasa lebih hangat dan terhindar dari kecurigaan.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ لَيَجْمَعَنَّكُمْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَا رَيْبَ فِيهِ وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ حَدِيثًا
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. dan siapakah orang yang lebih benar perkataan(nya) dari pada Allah ?” (Qs. an-Nisa’: 87)
Manfaat Bersikap Jujur Kepada Pasangan
Jangan pernah meremehkan kejujuran dalam hubungan pernikahan. Bahkan Allah juga sudah menjelaskan dalam Alquran jika orang yang tidak bersikap jujur bisa dikategorikan sebagai orang yang munafik. Apalagi dalam pernikahan, pastinya kejujuran harus semakin di junjung tinggi karena jika tidak akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan pernikahan. Sobat cahaya Islam perlu memahami apa saja manfaat bersikap jujur kepada pasangan agar bisa terwujud keluarga yang sakinah. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari bersikap jujur yang bisa dirasakan:
1. Membuat Ikatan Semakin Erat
Sudah pasti jika kita bersikap jujur kepada pasangan, ikatan pernikahan juga akan semakin erat. Bisa dibayangkan sendiri bagaimana rumah tangga terasa tidak bahagia apabila seringkali pasangan berkata tidak jujur atau bahkan diri kita sendiri yang sering berbohong. Pastikan kita termasuk orang yang selalu bersikap jujur apalagi kepada pasangan yang sudah memiliki ikatan sakral yaitu pernikahan.
وَوَهَبْنَا لَهُمْ مِنْ رَحْمَتِنَا وَجَعَلْنَا لَهُمْ لِسَانَ صِدْقٍ عَلِيًّا
“Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang jujur lagi tinggi”. (Qs. Maryam: 50)
2. Mudah Menyelesaikan Konflik
Manfaat berikutnya ketika bisa selalu bersikap jujur kepada pasangan adalah jika ternyata terjadi konflik, masalah tersebut bisa dengan mudah diselesaikan. Keluarga yang selalu berusaha bersikap jujur baik itu perkataan hingga perbuatan, pastinya akan lebih merasa nyaman untuk menyelesaikan konflik karena tidak dihantui dengan perasaan-perasaan curiga.
3. Tidak Saling Mencurigai
Selalu bersikap jujur juga menghindarkan diri dari prasangka-prasangka yang tidak baik terhadap pasangan. Misalnya saja sobat cahaya Islam sekali saja berbohong dengan pasangan, maka selanjutnya biasanya akan melakukan kebohongan-kebohongan lain untuk menutupi kebohongan yang pertama. Biasanya juga, ketika diri suka berbohong, nantinya justru akan merasa tidak tenang dan khawatir juga jika pasangannya melakukan hal yang sama sehingga akhirnya justru saling mencurigai.
4. Bisa Mengatasi Tantangan Pernikahan dengan Kompak
Dalam pernikahan pastinya akan ada banyak rintangan yang harus dihadapi. Jika Anda dan pasangan selalu berusaha jujur dan saling menyayangi, pastinya ketika terdapat tantangan pernikahan akan lebih mudah mengatasinya dengan kompak. Kebiasaan jujur ini memang harus dimulai sejak awal pernikahan agar menjadi kebiasaan yang baik sampai nantinya menua bersama.
5. Keluarga Lebih Bahagia
Sobat cahaya Islam pastinya menginginkan pernikahan yang penuh dengan kebahagiaan. Oleh karena itu, dengan selalu bersikap jujur Anda sudah memiliki salah satu pondasi yang nantinya akan membuat kehidupan rumah tangga terasa lebih bahagia. Jangan sampai, pernikahan dihiasi dengan rasa buruk sangka kepada pasangan hanya karena masing-masing tidak mau bersikap jujur.
Dalam firman Allah SwT:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar”. (Qs. at-Taubah: 119)
Kejujuran ketika sudah berumah tangga, menjadi salah satu pondasi yang harus dimiliki. Sebaiknya kejujuran ini selalu di aplikasikan dalam berbagai macam hal mulai dari keuangan, perasaan, dan lain sebagainya. Apabila ada hal yang memang harus ditutupi, pastikan hal tersebut memang hal yang sebaiknya ditutupi dan demi menaati perintah Allah subhanahu wa ta’ala.
Sebagai contoh, ketika sudah menikah, sobat cahaya Islam tidak perlu mengatakan aib-aib sebelum menikah. Dan hal ini bukan termasuk sebagai bentuk berbohong kepada pasangan akan tetapi justru karena mentaati perintah Allah yaitu dengan jangan membuka aib-aib atau dosa yang sudah diberlakukan di masa lalu karena Allah sudah menutup aib tersebut.
