Berkata jujur termasuk cerminan norma kesusilaan dalam Islam. Jujur sendiri merupakan salah satu upaya untuk selalu menyelaraskan perbuatan dan perkataan.
Keinginan untuk jujur akan membuat seorang muslim lebih dipercaya dalam tindakan, ucapan, serta aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bahasa Arab dan Indonesia, arti jujur yaitu lurus hati, ikhlas, tidak berbohong atau curang.
Berkata Jujur termasuk Cerminan Norma
Pentingnya jujur bagi seorang muslim sebenarnya telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang memperoleh gelar Al-Amin, serta Abu Bakar sebagai Ash-Shiddiq. Jadi tidak heran apabila keduanya mendapatkan kepercayaan penuh kaum muslim.
Mengambil contoh dari keduanya, berikut ini penjelasan lengkap tentang pengertian jujur dalam Islam, dan manfaatnya.
1. Pengertian Jujur dalam Islam
Jujur merupakan salah satu perilaku positif yang berkaitan dengan perkataan sebenarnya, tidak curang, serta perbuatan yang tidak berlawanan. Berkata jujur termasuk cerminan norma kemanusiaan sehingga muslim akan memperoleh kepercayaan di lingkungan sekitar.
Perintah jujur ini telah tercantum dalam Al Quran dan hadits. Salah satunya dalam surah Al Ahzab ayat 70, yaitu:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, wajib sekali untuk selalu bertakwa kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.”
Hadits tentang pentingnya jujur sendiri juga telah dinarasikan oleh Abdullah, berikut ini haditsnya:
“Hendaklah Sobat Cahaya Islami selalu berlaku jujur, karena kejujuran akan membawa kepada kebaikan, dan kebaikan dapat mengantarkan seseorang ke Surga. Sementara itu, apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur.” (HR Bukhari).
2. Manfaat Jujur
Setelah mengetahui pengertian jujur dalam Islam, ada beberapa manfaat sikap jujur jika Sobat Cahaya Islami terapkan dalam kehidupan. Muslim yang jujur sendiri akan memperoleh manfaat seperti di bawah ini:
● Pergaulan Semakin Luas
Bersaudara dengan orang jujur akan cenderung sangar menyenangkan dan tidak menimbulkan rasa khawatir. Tidak heran, apabila persaudaraan muslim yang jujur akan sangat luas dan bertahan lama.
● Hidup Damai dan Tentram
Terbiasa bersikap jujur tentunya akan menumbuhkan sikap saling percaya, peduli, dan menghargai. Hasilnya hidup akan selalu terasa damai serta tentram.
● Memperoleh Ridho Allah SWT
Perilaku jujur ini sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al Quran. Jadi tidak heran apabila muslim yang jujur akan selalu memperoleh ridho dari Allah SWT.
3. Ciri-ciri Jujur
Ada beberapa ciri-ciri sikap jujur yang wajib sekali Sobat Cahaya Islami ketahui, antara lain:
- Selalu berkata benar;
- Bertindak sesuai dengan yang dipikirkan;
- Kesesuaian perkataan dan perbuatan;
- Memberikan kesaksian dengan adil;
- Selalu mempercayai dan membenarkan ajaran Allah SWT dan rasulNya;
- Taat terhadap perintah dan larangan Allah;
- Tidak pernah ingkar janji.
Jadi dapat dikatakan bahwa berkata jujur adalah cerminan dari norma moral dan etika yang didasari oleh tradisi serra budaya, termasuk Islam. Kejujuran akan membangun kepercayaan, memastikan keadilan, serta menjadi prinsip dasar yang diharapkan dalam interaksi sosial.
Dalam Islam, kejujuran merupakan perintah Allah dan menjadi teladan Rasulullah SAW. Hal ini juga merupakan bagian penting dari kehidupan seorang Muslim yang beriman.
Hanya dengan berkata jujur termasuk cerminan norma, Sobat Cahaya Islami tidak hanya memenuhi kewajiban agama tetapi juga berkontribusi pada masyarakat yang lebih harmonis.
