Batik Bukan Hanya Tanda, Begitu pun Agama Bukan Hanya Identitas Saja

0
1319

Batik – Ikon berharga yang berhasil melambungkan nama Indonesia di kancah internasional, meskipun bagi masyarakat Indonesia sendiri hanya terkesan biasa saja. Sebab, kerap ditemui orang-orang berbusana ikon ini di berbagai acara resmi maupun lokal semisal hajatan.

Ternyata usut punya usut, busana dengan motif batik bukan sebatas tanda yang menandai seseorang dari mana asalnya. Tapi setiap motif ini memiliki filosofi atau nilai yang memiliki makna yang mendalam, dengan tujuan nilai baik itu dapat melekat di jiwa manusia.

Sobat Cahaya Islam, agama pun sama, bukan hanya menjadi identitas saja untuk umatnya yang hanya tertera namanya di atas kertas, bernama dokumen-dokumen penunjuk diri. Sayangnya, masih banyak umat yang mengatasnamakan agama sebagai identitas saja.

Batik Punya Makna, Agama Punya Fungsi

Umat Islam wajib tahu tentang agamanya. Mulai dari sejarah agama Islam yang telah berlalu seiring zaman, tujuan agama, hukum-hukum yang berlaku dalam syariat Islam. Selain itu juga, fungsi agama, kaidah penetapan hukum manakala permasalahan pada mulanya belum memiliki hukum, dan lainnya.

Salah satu poin penting yang wajib diketahui umat Islam yakni fungsi agama. Supaya tidak salah memaknai, menempatkan agama tidak sesuai dengan perannya. Yuk kita telaah bersama apa saja fungsi agama.

Fungsi Agama Islam

  1. Sebagai Perantara Menuju Tujuan Hidup

Setiap makhluk yang hidup pasti memiliki tujuan, terkait mengapa diciptakan. Berdasarkan dalam Al-Qur’an, Allah menerangkan tujuan diciptakannya makhluk. Berikut ini ayat yang menjelaskan tujuan hidup.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat : 56).

Dari ayat di atas jelas, bahwa tujuan manusia diciptakan yakni untuk beribadah kepada Allah SWT. Untuk beribadah, maka perlu mengenal-Nya dengan perantara mempelajari agama Islam.

Ingat, mengaku beragama Islam, sudah selarasnya mengikuti segala perintah sesuai syariat, dan menjauhi hal-hal yang dilarang agama.

  1. Menjadi Pedoman Melangkah

Ketika berhubungan dengan suatu alat, tentu saat barusan membeli akan ikut diselipkan teks prosedur bagaimana cara menggunakannya melalui tahapan demi tahapan. Agama boleh diibaratkan teks prosedur hidup manusia agar tidak salah langkah. Sebab salah berpijak, bergeser sekian derajat dari agama, manusia bisa kesasar pada akhir tujuannya.

  1. Membantu Mengatasi Permasalahan

Agama berfungsi sebagai problem solving manusia yang menganutnya. Ada banyak permasalahan yang ada di dunia, yang mana telah tersedia solusinya dalam Al-Qur’an, hadis maupun hukum-hukum Islam yang lainnya.

  1. Kunci Kesuksesan

Perbaiki kualitas beragamamu, tentu hidupmu juga akan berkualitas. Orang yang menanam padi maka bisa jadi akan tumbuh rumput, tapi orang yang menanam mana mungkin akan tumbuh padi, begitulah kiranya kiasan jika agama dipegang sesuai dengan fungsinya.

  1. Penyeimbang

Jomplang alias berat sebelah tidak baik, terlalu memikirkan harta sehingga keluarga tidak disapa, sia-sia rasanya. Agama Islam hadir sebagai penyeimbang hidup untuk tidak terlalu mendongak ke atas yang menyebabkan iri hati atau terlalu menunduk ke bawah hingga rendah diri.

Islam adalah agama penyeimbang, moderat tanpa kekerasan, tanpa paksaan dengan penuh kasih sayang. Serta mengajarkan untuk tidak terlarut dalam kebahagiaan ataupun terlalu tersedu-sedu menghadapi kemalangan.

Itu lima fungsi agama Islam, semoga bisa menambah wawasan dan meningkatkan semangat dalam beribadah. Selain itu, semoga apabila kita memakai batik batik sebagai salah satu warisan budaya bangsa, kita dapat menerapkan nilai luhur bangsa Indonesia sebagaimana dalam Pancasila. Aamiin.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY