Pelaku Rencana Jahat – Allah SWT mengancam kepada seluruh pelaku rencana jahat dan juga tipu muslihat.
Terlebih lagi jika yang menjadi korban adalah mereka dari golongan kaum Muslimin maka Allah benar-benar melaknatnya.
Dalam pandangan Islam, mempunyai rencana untuk melakukan suatu tindakan zalim pada orang lain adalah suatu dosa yang teramat besar.
Karena bisa membuat korban dirugikan bahkan ada potensi yang membuatnya terluka, tentu saja ini salah satu perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT.
Selain itu, melakukan rencana jahat pada orang lain memang terkadang terasa begitu mudah bagi beberapa orang.
Tanpa memandang bahwa hidup orang lain yang dijadikan korban itu sudah susah dihimpit oleh berbagai kesulitan.
Orang yang zalim biasanya tidak memiliki perasaan iba sama sekali sehingga tidak perlu berpikir dua kali untuk melakukan aksinya tersebut.
Allah SWT sangat murka terhadap orang-orang yang berani merebut hak milik orang lain dengan cara paksa.
Dengan demikian Allah pun mengecam serta akan memberi balasan terhadap seluruh orang yang mempunya niatan untuk melakukan kejahatan.
Balasan Allah SWT untuk Pelaku Rencana Jahat
Nah, Sobat Cahaya Islam, tahukah Sobat apa yang akan Allah SWT lakukan?
Sebagai balasan terhadap mereka yang dengan sengaja membuat rencana untuk berbuat jahat? Simak di bawah ini.
Ditipu Kelak di Akhirat
Selain akan dimasukkan ke dalam neraka orang yang semasa hidupnya sering kali berbuat jahat dengan menipu orang lain,
Maka di akhirat kelak dia juga akan diperlakukan selayaknya orang yang ditipu, sama seperti perbuatan jahatnya saat masih di dunia.
Caranya adalah dengan diberi cahaya sebagaimana cahaya tersebut diberikan kepada orang-orang yang beriman.
Lalu, ketika mereka (para penipu) berjalan di atas jembatan shirat, cahaya miliknya akan padam sehingga keadaan di sekitarnya akan berubah menjadi gelap gulita.
Azab yang Ditunda
Sering kita menjumpai orang yang berlaku dhalim namun hidupnya masih baik-baik saja, tidak diuji dengan sakit, miskin, dan lain-lain.
Padahal perbuatannya sudah merugikan berbagai pihak, lantas mengapa Allah SWT tidak segera menurunkan azab baginya?
Bukankah dengan begitu maka keindahan dan kebenaran tidak lagi bisa ditegakkan di atas bumi ini?
Sedangkan para pelaku jahat terus menerus melanjutkan perbuatannya melebihi batas yang semestinya.
Sobat, Allah tidak membebaskan mereka dari siksa dan hukuman, Allah hanya membuatnya lupa bahwa mereka senantiasa diawasi setiap geraknya.
Maka jawabannya tak lain adalah Allah SWT sedang menunda azab untuk pelaku jahat untuk dilipat gandakan saat di akhirat nanti.
Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT : QS.Ibrahim : 42-43
وَلَا تَحْسَبَنَّ اللّٰهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظّٰلِمُوْنَ ەۗ اِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيْهِ الْاَبْصَارُۙ مُهْطِعِيْنَ مُقْنِعِيْ رُءُوْسِهِمْ لَا يَرْتَدُّ اِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ ۚوَاَفْـِٕدَتُهُمْ هَوَاۤءٌ ۗ
Artinya : janganlah engkau mengira bahwa lengah terhadap apa yang dilakukan oleh orang-orang yang zalim, sesungguhnya Allah hanya menangguhkan siksaan atas mereka hingga tibanya hari yang pada waktu itu mata-mata mereka terbelalak, saat itu mereka datang tergesa-gesa dengan mengangkat kepala mereka, sementara mata mereka tidak berkedip dan kalbu mereka kosong.
Allah Ta’ala berjanji akan menangguhkan siksa atas perbuatan mereka jika telah tiba waktunya kelak.
Didoakan Rasulullah SAW secara Khusus
Selain azab yang mengerikan, orang-orang yang zalim secara khusus didoakan oleh Rasulullah SAW.
Beliau meminta kepada Allah SWT, yang mana jika mereka selama hidupnya telah membebani orang lain yang tidak bersalah maka bebanilah mereka dengan hal yang sama.
Demikian di atas adalah ulasan mengenai balasan dari Allah SWT bagi para pelaku rencana jahat yang ada di atas bumi ini.
