Arti penting dan kesantunan dalam pergaulan – Sebagai makhluk sosial, tentu tak lepas dengan interaksi. Nah, di sinilah letak arti penting dan kesantunan dalam pergaulan.
Interaksi tidak akan berjalan baik, jika salah satu atau beberapa diantaranya tidak memiliki adab serta kesantunan. Alih-alih komunikasi dan silaturahmi terjalin baik, justru sebaliknya.
Arti Penting Adab dan Kesantunan dalam Pergaulan Menurut Pandangan Islam
Dalam Islam, adab menjadi hal utama untuk dimiliki seseorang. Bahkan sampai ada ungkapan, “pelajarilah adab terlebih dahulu sebelum mempelajari ilmu. Ini sudah menunjukkan seberapa arti penting adab dan kesantunan dalam pergaulan.
Islam bahkan mengatur tentang adab dalam berbagai hal atau interaksi. Tujuannya agar senantiasa menghasilkan kebaikan antar sesama, serta tidak melenceng dari syariat.
“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling,”. 1
Dalam berbagai interaksi, adab serta kesantunan harus diutamakan. Seperti antara anak dengan orang tua, murid dengan guru, bahkan antara lelaki dan perempuan. Semua telah diatur oleh Islam sedemikian rupa agar bisa saling menghargai dan menghormati.
“Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu”. 2
Bukan tanpa alasan peraturan tentang adab dan tata krama tersebut dibuat, kecuali untuk menghindarkan kita dari hal buruk. Jadi Sobat Cahaya Islam, sudah semestinya jika kita memegang teguh adab dan sopan santun dalam bergaul.
Manfaat Mengutamakan Adab dan Kesantunan dalam Pergaulan
Apabila Sobat Cahaya Islam mampu mengutamakan adab dan kesantunan dalam bergaul, ada banyak manfaatnya. Manfaat tersebut bahkan tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga orang sekitar. Beberapa manfaat yang dimaksud antara lain:
1. Terjaganya Silahturahmi yang Baik
Pada saat Sobat Cahaya Islam dapat berinteraksi dengan orang lain tanpa meninggalkan adab juga tata krama, maka bisa saling menghargai dan menghormati. Orang lain akan merasa nyaman dan ikatan hubungan yang kuat akan terjalin.
Dari sinilah hubungan yang harmonis dan silaturahmi yang baik akan terjalin serta lebih terjaga. Bahkan dari cara bicara saja, sudah bisa memengaruhi sehat tidaknya sebuah interaksi.
“Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai”. 3
2. Kematangan Emosional
Upaya pengendalian diri guna memegang teguh etika, menjadi bagian dari proses pendewasaan seseorang. Jadi, dengan memiliki adab serta kedantunan, Sobat Cahaya Islam tengah berproses menuju pendewasaan diri.
Ketika berhasil, maka secara bersamaan kematangan emosional pun tercapai. Tahu bagaimana menempatkan diri dan memilah tindakan maupun ucapan yang pantas untuk diberikan pada orang lain.
3. Penguat Citra Diri
Baik atau buruknya seseorang memang tidak bergantung pada penilaian orang lain. Namun bukan berarti Sobat Cahaya Islam boleh berlaku seenaknya dengan dalih menjadi apa adanya.
Pentingnya memiliki adab yang baik dan kesantunan salah satunya juga berujung pada citra diri kita. Dari hal tersebut, Sobat Cahaya Islam memperkuat citra diri yang tertangkap oleh orang lain.
Namun, ini bukan berarti Sobat Cahaya Islam hanya pencitraan saja dalam menampilkan tata krama juga adab yang baik. Lebih kepada pembiasaan dalam memperlakukan orang lain serta menempatkan diri dengan baik juga tepat.
Jadi, bisa disimpulkan bahwasanya arti penting adab dan kesantunan dalam pergaulan yakni guna menciptakan kehidupan yang harmonis serta saling mendukung. Dari situ pula akan terbentuk masyarakat dengan energi positif yang membawa banyak kemaslahatan.