Armenia – Peperangan antara Armenia dan Azerbaijan kembali terjadi. Dua negara yang merupakan sisa-sisa dari Uni Soviet ini melakukan peperangan yang akhirnya membuat banyak jiwa melayang. Totalnya adalah 100 orang.
Peperangan antara Armenia dan Azerbaijan ini terjadi bermula dari laporan salah satu tentara dari Azerbaijan tentang tembakan dari Armenia kepada pos-pos tentara disitu. Kemudian, Azerbaijan melakukan pembalasan dengan menyerang dari udara dan menembakkan artileri. Sehingga Armenia segera mengerahkan dengan serentak penduduk laki-lakinya.
Sobat Cahaya Islam, Islam mengajarkan kepada kita bahwa kita tidak boleh menumpahkan darah seseorang tanpa dibenarkan oleh syariat. Apalagi jika pertumpahan darah tersebut melibatkan orang banyak yang tidak bersalah. Lantas, bagaimanakah hukum pertumpahan darah dalam Islam?
Hukum Pertumpahan Darah Dalam Islam yang Dilakukan Armenia Dengan Azerbaijan
Allah dan Rasulullah mengharamkan adanya pertumpahan darah, kecuali jika dibenarkan dalam syariat islam. Mengapa? Karena darah, kehormatan, dan harta itu haram jika diambil oleh orang lain selain diri kita sendiri.
Lalu, apa yang dimaksud dengan kata “kecuali jika dibenarkan dalam syariat Islam”? Hal yang dimaksud adalah jika kita berperang di jalan Allah, lalu kita bertemu dengan orang kafir yang merupakan musuh kita. Maka, kita harus membunuhnya karena kita membela agama kita.
Selain itu, jika kita dirampok oleh sekelompok orang untuk menjarah harta kita dan membunuh kita. Maka, kita harus melawan atau membunuh mereka. Hal itu disebabkan kita harus mempertahankan nyawa dan harta kita. Hal tersebut dalam islam adalah wajib hukumnya.
Lalu, bagaimana jika pemerintah bermusuhan dengan negara lain dan banyak menumpahkan darah masyarakatnya yang tidak bersalah? Berdosa dan haramkah hal tersebut dilakukan?
Tentu saja berdosa dan haram. Mengapa? Hal tersebut dikarenakan apabila dia membunuh seorang manusia, maka sama dengan dia membunuh semua orang didunia ini. Hal tersebut senada dengan ayat yang berbunyi:
مِنْ أَجْلِ ذَلِكَ كَتَبْنَا عَلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنَّهُ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الأرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا
أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا وَلَقَدْ جَاءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنَاتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ بَعْدَ ذَلِكَ فِي الأرْضِ لَمُسْرِفُونَ [٣٢] سورة المائدة
“oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, Maka seakan-akan Dia telah membunuh manusia seluruhnya. dan Barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, Maka seolah-olah Dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. dan Sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi. (Qs.al Maidah : 32)
Akan tetapi, bagaimana jika hal tersebut dilakukan masyarakat dalam rangka untuk membela negaranya? Tidak berdosa, justru seseorang yang mati karena membela negaranya dapat digolongkan mati syahid karena seorang muslim mempunyai kewajiban untuk membela negaranya sendiri.
Adapun azab yang akan diterima bila seseorang mengorbankan nyawa orang lain tanpa adanya alasan yang jelas, antara lain:
-
Dimasukkan Ke Dalam Neraka Jahannam
Mengapa? Hal itu disebabkan nyawa seorang manusia baik dia beragama islam maupun tidak itu berharga. Manusia hanya memiliki satu nyawa yang apabila diambil, dia tidak akan hidup lagi kembali. Oleh karena itu, seseorang yang membunuh manusia lainnya pasti akan dimasukkan ke dalam neraka jahannam.
-
Mendapatkan Laknat Dari Allah
Hal tersebut disebabkan orang yang membunuh itu sudah melanggar perintah dari Allah, yaitu diharamkan membunuh jiwa orang lain tanpa adanya alasan yang benar.
-
Mendapatkan Dosa yang Besar
Penyebabnya adalah karena membunuh jiwa manusia apalagi jika itu jiwa seorang muslim membuat Allah murka. Mengapa? Karena manusia adalah ciptaan-Nya yang kematiannya sudah ditentukan oleh-Nya.
Itulah hukum pertumpahan darah dalam islam yang dilakukan oleh Armenia dan Azerbaijan. Semoga negara kita terhindar dari peperangan dan selalu merdeka. Amiinn…