Apa makna bahasa dari kata syukur dalam bahasa Arab – Bersyukur merupakan perintah Allah untuk seluruh umat muslim. Namun, apa makna bahasa dari kata syukur dalam bahasa dan istilah harus Sobat Cahaya Islam pahami. Pengertian syukur dalam Islam akan menambah pengetahuan serta memahaminya sebagai wujud dari rasa terima kasih kepada Allah.
Apa Makna Bahasa dari Kata Syukur Dalam Bahasa Arab?
Asal kata syukur adalah “syakara”, “yasykuru” atau “syukran” yang maknanya berarti berterima kasih atas sesuatu. Namun, secara bahasa syukur memiliki arti sebagai wujud rasa terima kasih atas pemberian seseorang. Sedangkan syukur dari segi istilah yaitu menggunakan atau mengelola nikmat dari Allah SWT.
Menurut pendapat para ulama, syukur memiliki pengertian memuji, berterima kasih, serta berutang budi atas karunia Allah. Ketika Sobat Cahaya Islam mampu bersyukur atas karuniaNya, maka Allah akan menambah nikmat tersebut. Pada dasarnya bersyukur merupakan perintah Allah yang harus umat Islam amalkan.
Dalil dari Makna Bersyukur
Ketika telah memahami syukur dari bahasa Arab artinya berterima kasih, Sobat Cahaya Islam juga harus memahami dalilnya berikut ini:
1. Surah Ibrahim
Dalil dari perintah untuk selalu bersyukur terdapat dalam Surah Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”1
Berdasarkan ayat tersebut, bersyukur merupakan hal penting yang harus dilaksanakan oleh umat muslim. Bersyukur atas nikmat Allah dapat Sobat Cahaya Islam wujudkan dalam bentuk merutinkan amalan sunnah dan memanjatkan doa.
2. HR Ahmad 4/278
Tidak membahas apa makna bahasa dari kata syukur dalam bahasa Arab, HR Ahmad 4/278 menyoroti anjuran untuk bersyukur. Simak isi lengkap HR Ahmad yang membahas mengenai anjuran untuk selalu pandai bersyukur berikut ini:
Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.”2
Syaikh Al Albani membenarkan hadits tersebut. Bagaimana mungkin manusia tidak bisa mensyukuri atas rizki yang banyak. Bahkan rizki yang sedikit harus Sobat Cahaya Islam syukuri.
Manfaat Muslim yang Selalu Bersyukur
Setelah memahami apa makna bahasa dari kata syukur dalam bahasa Arab, ada manfaat lain yang bisa Anda rasakan. Sebab, manusia kerap lupa mengucap syukur. Faktanya ada banyak manfaat jika Anda pandai bersyukur, antara lain:
1. Mengurangi Depresi
Sebanyak 70 penelitian yang melibatkan lebih dari 26.000 orang menemukan korelasi antara rasa bersyukur dengan tingkat depresi. Bersyukur ternyata dapat mengurangi gejala depresi. Orang dengan pola pikir pandai bersyukur akan memperoleh kepuasan hidup yang lebih tinggi.
Selain itu orang yang mudah bersyukur juga lebih percaya diri dan memiliki hubungan sosial yang kuat.
2. Mengurangi Gejala Kecemasan
Ketika arti syukur dalam Islam sudah Sobat Cahaya Islam pahami, maka akan lebih mudah mempraktikkannya. Sedangkan manfaat selalu merasa bersyukur yaitu dapat mengurangi kecemasan dan pikiran negatif. Umumnya kekhawatiran atau kecemasan timbul lantaran hal-hal yang ada di masa lalu atau masa depan. Berlatih selalu bersyukur akan memerangi pola pikir negatif dan pikiran menjadi lebih fokus.
3. Meredakan Stres
Apa makna bahasa dari kata syukur dalam bahasa Arab tidak hanya untuk menambah pengetahuan. Memaknai rasa syukur juga membantu Sobat Cahaya Islam meredakan stres. Stres akan memicu respon dalam sistem saraf, sehingga kinerja jantung meningkat dan adrenalin terpompa.
Jika Anda selalu merasa bersyukur, maka akan membantu menenangkan sistem saraf.
Apa makna bahasa dari kata syukur dalam bahasa Arab menjadi hal penting yang harus umat muslim pahami. Perasaan mau bersyukur kepada karunia Allah telah mendarah daging dan menjadi bagian dari seorang hamba. Melalui rasa syukur, umat muslim akan memperoleh derajat yang lebih tinggi.
