BTS Meal – Belum selesai kasus degradasi moral bangsa, Indonesia kembali dihebohkan dengan peluncuran BTS Meal. Paket makan minum ini merupakan kolaborasi McD dengan BTS dalam rangka merayakan debut perdana BTS di bulan Juni beberapa tahun silam. Tentu saja, peluncuran produk ini sangat ditunggu para Army. Walaupun sempat menuai kontra karena dapat mengganggu protokol kesehatan, namun peluncurannya tetap diberlangsungkan.
Sobat Cahaya Islam, para Army yang memperebutkan produk BTS Meal tak hanya dari umat non-muslim saja, tapi juga generasi muslim. Tentu saja hal ini menjadi hal yang perlu dikaji. Kecenderungan generasi terhadap BTS menjadikan kehidupan seakan – akan tak berjalan jika tak membeli produk tersebut. Wah miris sekali bukan?
Bagaimana Pandangan Islam terhadap Produk BTS Meal?
BTS Meal sebenarnya juga merupakan produk makanan seperti pada umumnya. Hanya saja, yang menjadikan produk ini istimewa yakni karena didukung oleh BTS. Sudah menjadi rahasia umum bahwa BTS sangat digandrungi oleh para penggemarnya. Sebelum produk ini meluncur, sudah ada berbagai produk yang diborong oleh generasi tanpa melihat kebermanfaatannya.
Padahal, Islam sudah menjelaskan bahwa kaum muslimin perlu melakukan sesuatu dikarenakan landaan Islam, bukan karena hal lainnya. Jika umat membeli produk makanan tersebut tanpa dasar Islam, lantas dimana letak penghambaam diri terhadap sang Pencipta?
Kendati demikian, BTS Meal bukanlah sesuatu yang dibenci oleh Islam. Sebab ia hanyalah sebuah produk untuk meningkatkan daya saing ekonomi. Hanya saja, umat perlu melihat urgensitas terkait pembelian produk tersebut yang tidak memberikan kebermanfaatan bagi umat dan bahkan malah menyebabkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.
Bagaimana Seharusnya Sikap Umat Merespon Hal Tersebut?
Sebagai kaum muslimin, sudah selayaknya umat merasa prihatin dengan sikap generasi yang terlalu memuja dan mengidolakan sesama manusia. Padahal, cinta umat seharusnya berlabuh kepada sang Pencipta yakni Allah SWT.
Namun, tampaknya sebagian generasi sudah terlampau mencintai sang idola sampai berbagai produk peluncurannya dibeli bahkan sampai bungkusnya dijual lagi. Selain umat krisis akan figur, pun umat juga mulai mengalami kemunduran berfikir.
Hal ini terlihat dari bagaimana sebagian umat merespon peluncuran produk tersebut dengan semangat yang menggebu – gebu bahkan merelakan uang ratusan ribu. Padahal jika berfikir secara logika, hal tersebut tidak perlu dilakukan. Alangkah lebih baiknya generasi muslim mendedikasikan waktu tersebut untuk keperluan yang lebih penting.
Islam secara jelas mengajarkan generasi untuk lebih mencintai Allah SWT dan Rasulnya beserta para pejuang ad-diin. Bahkan Allah SWT telah menjamin para generasi ini dengan berbagai keistimewaan. Salah satunya yakni mendapatkan ridho dan berkah dari Allah Ta’ala.
Malahan jika melihat umat dalam keadaan yang krisis figur, umat perlu saling menasehati untuk mengembalikan kecintaan pada Allah semata dengan cara yang ahsan sebagaimana yang telah Allah SWT jelaskan dalam Al-Quran yakni :
إِنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيِّ الْمُسْلِمِيْنَ خَيْرً قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Siapakah orang muslim yang paling baik?’ Beliau menjawab, ‘Seseorang yang orang-orang muslim yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya.’” Hadis ini diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir, hadits no. 65
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasa mengenai pandangan umat mengenai BTS Meal yang kini membanjiri pemikiran sebagian generasi. Semoga ke depan, umat dapat lebih mawas diri agar tidak sampai terlenakan dengan nafsu di dunia dan malah melanggar syariat Islam.
