Cara Bersyukur kepada Allah – Sebagai seorang hamba, hendaknya kita selalu bersyukur kepada Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman bahwa orang yang bersyukur kepada-Nya berarti ia bersyukur untuk dirinya sendiri. Dalam ayat lain, Allah juga menyebutkan bahwa jika seseorang bersyukur, Allah akan menamkah nikmat kepadanya. Lalu, bagaimana caranya kita untuk mengungkapkan rasa syukur kepada-Nya?
Cara Bersyukur kepada Allah dengan Lisan


Pertama, kita bisa memulai syukur dengan aktivitas lisan, yakni setidaknya mengucapkan alhamdulillah. Selain itu, kita juga harus berkata yang baik-baik karena menjaga lisan termasuk bentuk ungkapan rasa syukur kepada-Nya. Jadi, jangan sampai ucapan kita menyakiti orang lain.
Lalu, orang yang bersyukur juga mudah meminta maaf jika berbuat salah, begitu juga memaafkan ketika orang lain berbuat salah. Pun memohon ampunan kepada Allah, sebagaimana perintah-Nya dalam Al-Qur’an:
وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu.” (1)
Memang, kita tidak boleh menunda-nunda memohon ampunan, baik kepada Allah maupun kepada sesama. Tentu saja, semakin cepat akan lebih baik. Kita bisa lihat banyaknya hubungan antar sesama yang terputus karena enggan saling memaafkan.
Bersyukur dengan Hati


Mewujudkan rasa syukur dengan aktivitas hati bisa dalam bentuk ikhlas, senang, dan ridha dengan apa yang ada. Maka, orang-orang yang pandai bersyukur pasti akan lebih mudah merasa bahagia, terlepas mereka kaya atau tidak.
Bersyukur tidak harus menunggu kaya atau sukses karena kita tidak akan bisa menghitung nikmat yang telah Allah berikan kepada kita semua. Jadi, tunggu apalagi untuk bersyukur? Allah berfirman:
فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
“Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?” (2)
Bahkan, Allah mengulang-ulang ayat tersebut sampai berkali-kali dalam surat yang sama. Bukan tanpa maksud, Allah mengulang-ulang ayat itu agar manusia sadar betapa banyak nikmat yang telah Dia berikan kepada manusia dan betapa manusia tidak sadar akan itu semua.
Bersyukur dengan Perbuatan
Cara bersyukur yang terbaik adalah dengan mewujudkannya dalam perbuatan, baik hanya melibatkan diri sendiri maupun melibatkan orang lain seperti berbagi kegembiraan, pengetahuan, rezeki, dll.
Di kampung-kampung, kita pasti sering menerima undangan acara syukuran seperti syukuran kelahiran, rumah baru, dll. Itu juga termasuk bersyukur dengan perbuatan. Jamuan untuk para tamu pun bernilai sedekah. Tentu saja, undangan acara syukuran seperti ini juga punya dasar dalil. Salah satunya adalah ayat Al-Quran berikut ini:
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
“Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan/siarkan (dengan bersyukur).” (3)
Selain itu, bersyukur dengan perbuatan juga bisa kita wujudkan dengan cara meningkatkan intensitas dan kualitas ibadah. Seperti apa yang Rasulullah contohkan. Meski Allah sudah menjaminnya masuk surga, beliau tetap istiqomah beribadah dan beramal sholih sepanjang hidupnya. Tentu saja, kita sebagai umatnya harus mengikuti beliau dengan beribadah dan beramal sholih sebanyak-banyaknya dalam rangka mensyukuri nikmat Allah.
Referensi:
(1) Q.S. Ali Imran 133
(2) Q.S. Ar-Rahman 13
(3) Q.S. Ad-Dhuha 11