Review Venom – Beberapa hari ini, keyword review Venom mulai bertebaran di pencarian baik Google maupun Yahoo.
Hal ini karena film tersebut baru merilis sekuel kedua dari film Venom sebelumnya. Sontak saja, sebagian umat yang menggemari film tersebut, sangat antusias menanti kehadiran film ini di bioskop tercinta.
Sobat Cahaya Islam, maraknya pencarian review Venom yang umat lakukan tentu juga membutuhkan waktu yang lama bukan?
Hal ini bisa jadi mengkhawatirkan sebab waktu yang umat gunakan dalam mencari reviewnya bisa saja butuh beberapa jam.
Sayang sekali seharusnya kalau waktu sebanyak itu harus terkuras habis hanya untuk meladeni pencarian film Venom.
Bagaimana Review Venom Sebenarnya?
Sobat Cahaya Islam, Review Venom sekuel kedua dengan judul Let There Be Carnage sebenarnya sudah dirilis sejak Oktober lalu.
Namun, adanya kondisi pandemi ini menyebabkan film ini baru bisa tayang di bioskop Indonesia secara serentak pada tanggal 17 November 2021.
Venom sendiri mengisahkan tentang kehidupan alien yang bersarang di tubuh manusia yakni Eddi Brock. Tom Hardy lah yang memerankan Eddie Brock.
Gayanya yang kocak dalam berkomunikasi dengan Venom menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton.
Di sekuel yang kedua, Eddie harus bisa hidup beradaptasi dengan Venom setelah sebelumnya Ia berhasil selamat.
Namun, di lain sisi, film sekuel ini menghadirkan peran lain bernama Cletus Kasady dimana yang berperan adalah Woody Harrelson. Kasady terkenal sebagai seorang pembunuh kelas kakap yang telah kabur dari penjara.
Ternyata, Kasady juga memiliki symbiote dalam dirinya yang bernama Carnage.
Tak berbeda dari Venom sebelumnya, film ini mampu menghadirkan kisah love – hate relationship dengan latar belakang symbiote alien.
Film ini sendiri merupakan adaptasi dari komik. Sebagian umat memberikan sedikit kritikan terkait film sekuel ini.
Salah satunya yakni, scene pertarungan antara Venom dan Carnage kurang banyak. Tidak seperti di film sebelumnya.
Bagaimana Seharusnya Umat Menyikapi Kehadiran Film Venom?
Sobat Cahaya Islam, sebagian umat Islam tentu sudah memahami bagaimana hukum dari menonton film.
Menonton film sendiri hukumnya mubah. Mubah harusnya dipahami umat bahwa aktivitas tersebut harusnya mendekatkan pada syariat Islam.
Kendati demikian, tak semua film dapat umat tonton. Sebab industri perfilm-an hair ini sifatnya tak terbatas.
Ada yang bahkan malah sengaja mempertontonkan aurat baik laki – laki maupun perempuan. Tentu hal ini tidak malah menjadikan umat dekat dengan syariat. Malah mereka akan dekat dengan kemaksiatan.
Tips Memilih Film Syar’i
Sobat Cahaya Islam, agar umat tak salah langkah maka mereka harus tegas dalam memilih film agar tak sampai mendapati konten yang bertentangan dengan syariat Islam.
Misalnya mengkaji lebih mendalam terkait produser film dan sutradara. Namun, daripada waktu umat terbuang habis percuma dengan mengkaji film alangkah lebih baik bila umat gunakan waktunya untuk hal produktif lainnya.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Mujadilah ayat 11 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai Review Venom dan tips yang dapat umat lakukan dalam memilih film syar’i.
Semoga artikel ini dapat menjadi referensi bagi umat agar tak sekedar menjalankan aktivitas tanpa mengetahui hukumnya.
