Perjuangan 3 Srikandi sebagai Atlet Panahan

0
1811
3 srikandi

3 Srikandi – Film 3 Srikandi adalah menceritakan sebuah kisah nyata perjuangan para atlet panahan yang meraih penghargaan emas olimpiade.

Film ini disutradarai oleh Imam Brotoseno yang mengambil sebuah latar belakang saat Olimpiade Seoul tahun 1988.

Yang mana waktu tersebut, cabang olahraga panahan putri dituntut memenangkan pertandingan dalam waktu yang singkat.

Salah satu cara yang digunakan yakni dengan merekrut Donald Pandiangan untuk menjadi seorang pelatih, diperankan oleh Reza Rahadian.

Donald sendiri dikenal sebagai Robin Hood Indonesia, akan tetapi karena sebuah alasan politik ia sudah tidak mau lagi berurusan dengan olahraga panahan.

Lalu setelah melalui berbagai upaya, akhirnya Donald berkenan melatih tim putri, hingga terpilih 3 orang atlet putri terbaik yang harus mewakili Indonesia bertanding di Olimpiade.

Mereka adalah Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), kemudian Kusuma (Tara Basro) dan yang terakhir adalah Lilies (Chelsea Islan).

Banyak hal  menarik dari kisah nyata yang diangkat ke layar lebar ini, mulai dari metode latihan yang sangat keras dan penuh aturan ketat.

Hingga nilai nasionalisme yang diusung ke dalam cerita lawas ini melalui perjuangan ketiga atlet panahan yang akhirnya mampu membawa pulang medali emas di Olimpiade.

Nah, Sobat Cahaya Islam, lantas tahukah Anda seperti apa hukumnya seorang wanita yang belajar panahan menurut agama Islam? Demikian ulasannya!

Perjuangan 3 Srikandi sebagai Atlet Panahan, Sudah Tahukah Hukumnya?

Melalui film epic 3 Srikandi, Anda pastinya penasaran dengan hukum olahraga memanah bagi seorang wanita dalam Islam.

Sebenarnya, olahraga adalah salah satu cara yang bisa menjaga kesehatan Anda dan untuk itu maka melakukan olahraga termasuk salah satu hal yang dianjurkan di dalam agama Islam.

Begitu pula dengan memanah, yang mana olahraga ini juga sangat dianjurkan Rasulullah SAW.

Kini pun memanah sudah sangat popular dan banyak orang yang memutuskannya untuk dijadikan sebagai sebuah hobi.

Bahkan dulu kala berjihad di jalan Allah dalam upaya mengalahkan pasukan kafir, Rasul sendiri juga menggunakan senjata panahan.

Kendati demikian, ternyata olahraga memanah tidak hanya diminati oleh kaum pria saja, namun juga para wanita.

Lantas bagaimana hukumnya?

Memanah boleh saja dilakukan oleh wanita di dalam Islam, tidak ada larangan sama sekali.

Namun hanya ada beberapa batasan yang harus tetap dipatuhi oleh mereka kaum hawa yang gemar melakukan olahraga ini. Apa saja?

Batasan bagi Perempuan yang Melakukan Olahraga Panahan :

1.     Tidak Membuka Aurat

Sudah sepatutnya dalam Islam, seorang wanita harus menjaga kehormatannya terutama dalam menggunakan pakaian.

3 srikandi

Sebaiknya memilih yang tidak membuka aurat serta tidak menampakkan bentuk tubuh kepada orang lain terlebih laki-laki yang melihatnya.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya: “Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab : 59)

2.     Tidak Bercampur dengan Kaum Pria

Yang kedua adalah di mana ketika seorang wanita ingin berolahraga panahan maka sebaiknya tidak berkumpul dan campur baur dengan lelaki.

3 srikandi

Hal ini tentu disebabkan bisa mendekatkan dengan maksiat dan banyak mudharatnya bagi satu sama lain.

Demikian di atas merupakan sInopsis film 3 Srikandi yang memiliki cerita seru dan menarik mengenai panahan, serta ulasan mengenai bagaimana hukum memanah bagi seorang wanita muslim.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY