NU Online Super App baru-baru ini berkolaborasi dengan NU Care-LAZISNU Cilacap Jawa Tengah untuk menghadirkan Koin NU Digital LAZISNU di Cilacap. Peluncuran tersebut berlangsung bersamaan dengan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) NU Care-LAZISNU Cilacap di SMK Tarbiyatul Islam Kawunganten, Sabtu (15/2/2025).
Peluncuran ini ditandai dengan penabuhan rebana oleh Sekretaris Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Hamzah Sahal. Beliau didampingi oleh Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Cilacap.
NU Online Super App Meluncurkan Koin
Hamzah mengungkapkan bahwa program ini merupakan salah satu bagian dari upaya NU dalam menyongsong era digital yang semakin marak dalam sepuluh tahun ke depan. Melalui program ini, diharapkan NU memiliki jaringan luas hingga ke pelosok negeri.
Oleh karena itu, digitalisasi menjadi langkah penting dalam NU. Hal ini agar NU tetap relevan dan efisien dalam menjalankan program-programnya.
1. Peluncuran Koin NU Digital
Salah satu wujud nyata dari transformasi digital ini, yaitu peluncuran Koin NU Digital. Program tersebut merupakan digitalisasi dari program koin NU yang sudah eksis pada masyarakat.
Koin NU sendiri adalah inisiatif penggalangan dana yang telah berjalan lama untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di lingkungan NU.
2. Pengelolaan Dana akan Menjadi Lebih Transparan
Melalui adanya versi digital, pengelolaan dana akan menjadi lebih transparan, akuntabel, serta efisien.
Hamzah mengatakan Koin NU Digital akan menggandeng LAZISNU dan beberapa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). Sebagai langkah awal, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, telah menunjuk 7 PCNU untuk menjadi pilot project dalam implementasi Koin NU Digital.


3. Menguji dan Menyempurnakan Sistem
Ketujuh PCNU tersebut yaitu wilayah Cilacap, Sragen, Batang, Demak, Bantul, Rembang serta Kota Depok. Pemilihan tujuh cabang ini bertujuan untuk menguji serta menyempurnakan sistem sebelum nantinya diimplementasikan secara luas di seluruh cabang NU di Indonesia.
Proyek ini akan berjalan sekitar tiga bulan. PCNU Cilacap sendiri menjadi proyek kedua setelah PCNU Batang. Jadi, saat ini koin NU telah muncul di NU Online Super App.
Salah satu tantangan utama dalam organisasi NU adalah pergantian kepengurusan yang menyebabkan hilangnya data-data terdahulu.
4. Data yang ada akan Tersimpan dengan Baik
Melalui digitalisasi, data yang ada akan tersimpan dengan baik dan tetap bisa diakses oleh pengurus berikutnya.
Jadi, kesinambungan program akan terus berjalan tanpa adanya hambatan. Selain itu, Koin NU Digital juga akan memberikan berbagai macam manfaat.
Misalnya saja, seperti keamanan, transparansi serta kemudahan akses. Koin NU Digital juga akan dihubungkan dengan dompet digital atau rekening bank untuk memudahkan berbagai transaksi.
Jadi, warga Cilacap di manapun bisa ikut berdonasi. Hal ini termasuk Sobat Cahaya Islami yang berada di luar negeri.
Koin NU Digital ini tidak sekadar inovasi teknologi. Namun, juga merupakan implementasi dari konsep Mabadi Khoiro Ummah (Prinsip Masyarakat Terbaik) di era digital.
5. Meningkatkan Perannya dalam Membangun Kesejahteraan Umat secara Efektif
Melalui adopsi teknologi, NU dapat meningkatkan perannya dalam membangun kesejahteraan umat secara efektif dan berkelanjutan. Transformasi digital ini bukan pilihan, namun sebuah keharusan.
Hal ini agar NU tetap menjalankan fungsinya sebagai organisasi yang besar dan berpengaruh. Melalui adanya Koin NU Digital, diharapkan program sosial keagamaan dapat terus berjalan dengan baik, modern, serta mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu, Hamzah mengimbau kepada seluruh peserta untuk mengunduh aplikasi NU Online Super App. Sebab, di dalamnya selain bisa mengakses informasi berita, ternyata juga terdapat berbagai fitur bermanfaat lainnya. Misalnya saja seperti Al Qur’an, maulid, tahlil dan lain-lain.