NU Online Hamzah Sahal telah menyerahkan Rp358.160.661 (Rp358 juta) yang merupakan hasil zakat mal di NU Online Super App periode Juli-September 2024 kepada NU Care-LAZISNU.
Secara simbolis, dana zakat mal ini nantinya akan diserahkan langsung oleh Direktur Utama NU Online kepada Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU Qohari Cholil di Kantor Redaksi NU Online, lantai 5 Gedung PBNU, pada Kamis (24/10/2024) siang.
NU Online Hamzah Sahal Serahkan Rp358 Juta
NU Online Hamzah Sahal ini menjelaskan, hasil donasi dari NU Online Super App itu nantinya akan digunakan untuk membiayai lima program unggulan yang dimiliki oleh NU Care-LAZISNU. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. NU Care Cerdas
Qohari menuturkan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan beasiswa untuk bisa memajukan sumber daya manusia (SDM), terutama di bidang teknokratik. Melalui program NU Care Cerdas, anak-anak NU yang memiliki potensial teknokratik itu akan didorong jangan sampai terputus (pendidikannya) karena tidak memiliki biaya.
Tugas dari LAZISNU ini nantinya anak-anak Nahdliyin bisa terus menjalankan kuliahnya. Selain itu, Qohari juga menjelaskan bahwa NU Care Cerdas saat ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan renovasi serta rehabilitasi sekolah yang sudah tidak layak.
Program tersebut sudah berjalan di Papua dan Gorontalo.
2. Program untuk Membantu UMKM
Dana dari NU Online Super App ini nantinya akan digunakan untuk bisa mendukung para pelaku UMKM. Namun sebelumnya sudah ada diseleksi secara ketat.
Jadi, pemberdayaan ini sangat berguna dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang sebelumnya tergolong penerima zakat menjadi pemberi zakat. Beberapa tahun terakhir ini, Sobat Cahaya Islami concern bantuan kepada UMKM.
Terutama, kepada Nahdliyin yang memang tujuan dari NU. Target UMKM ini bangkit dari mustahil menjadi sosok muzakki. Itu targetnya sudah ada beberapa lokasi yang baik mengajukan sendiri melalui penelusuran di lapangan.
3. Pengobatan rumah sakit
Qohari saat ini juga mengungkapkan, donasi dari NU Online Super App itu juga akan membantu masyarakat yang kekurangan biaya dalam pengobatan di rumah sakit.
Bantuan ini sifatnya tidak dipenuhi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) serta biaya hidup selama di rumah sakit bagi penerima BPJS.
4. Program dakwah dan kemanusiaan
Menurut Qohari, dakwah itu sangat luas sehingga NU Care-LAZISNU ini akan membantu berbagai macam kebutuhan Nahdliyin atau kelembagaan berupa sarana serta prasarana dakwah.
5. Program Pesantren Hijau
NU Care-LAZISNU ini juga akan berpartisipasi untuk bisa merawat lingkungan yang dimulai dari pesantren. Pesantren Hijau ini termasuk salah satu program yang akan mendampingi pesantren mengelola sanitasi, pengelolaan sampah, serta edukasi warga pesantren.
Hal ini agar merasa bertanggung jawab atas lingkungan di pesantren. Urusan lingkungan itu sebenarnya sangat penting karena menjadi tagline PBNU yakni Merawat Jagat Membangun Peradaban.
Jadi bumi yang satu juga harus dirawat bersama. NU Online Hamzah Sahal juga bersyukur apa yang disalurkan para muzakki dan donatur melalui NU Online Super App ini sudah disalurkan melalui lima pilar tersebut di dua bidang NU Care Cerdas dan NU Care Berdaya.