Muhammadiyah luncurkan Program Pendidikan untuk Peserta Didik Baru (PPDB) Perguruan Muhammadiyah Setiabudi Pamulang Tahun Ajaran 2025-2026, Sabtu (07/09) di Masjid Al Jihad Perguruan Muhammadiyah Setiabudi Pamulang.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti ini turut menyampaikan, bahwa Muhammadiyah saat ini bergerak dari segi kuantitatif menjadi organisasi yang paling unggul. Bahkan, PP Muhammadiyah juga mencanangkan untuk memiliki pusat pendidikan.
Muhammadiyah luncurkan Program Pendidikan
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa Muhammadiyah saat ini harus tampil sebagai minoritas yang kreatif dan memiliki keunggulan. Jadi nantinya akan ada sharing, agar Sobat Cahaya Islami semua bisa unggul secara bersama-sama.
Menurut Mu’ti, warga Muhammadiyah juga harus memiliki orientasi berkemajuan serta visi berkeunggulan. Unggul ini artinya di atas rata-rata, dan kemajuan berarti berada di depan. Keduanya harus bisa dilandasi dengan semangat fastabiqul khairat. Tidak hanya menjadi baik, namun juga menjadi yang terbaik.
1. Muhammadiyah menjadi Pionir
Kepada warga Muhammadiyah, Abdul Mu’ti turut berpesan agar bisa menjadi pionir. Hal tersebut juga harus diterapkan di institusi pendidikan Muhammadiyah, bahwa para guru menjadi role model bagi siswa, serta menginspirasi dalam proses belajar.
Muhammadiyah luncurkan Program Pendidikan ini sendiri harus memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki oleh sekolah lain. Ciri tersebut termasuk salah satu keunggulan yang diakui oleh orang lain. Hal tersebut agar menjadi sekolah yang high distinction.
2. Alasan Sekolah Muhammadiyah
Mu’ti menjelaskan bahwa sebagian besar orang lebih memilih sekolah Muhammadiyah. Hal tersebut karena pendidikan agama.
Oleh karena itu, sekolah Muhammadiyah harus menyiapkan kurikulum terintegrasi Al-Qur’an. Pembeda Muhammadiyah dengan yang lain terletak pada pemahaman Al-Qur’an dan mengamalkannya.
3. Ucapan Terima Kasih
Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah juga telah menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbud Ristek. Selain itu, semua pihak yang ikut bersusah payah dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Muhammadiyah.
Antara Muhammadiyah dengan Kemendikbud Ristek, memiliki kesamaan untuk dapat memajukan mutu pendidikan anak bangsa melalui jalur dan caranya masing-masing.
Oleh karena itu, Muhammadiyah selalu berkomitmen untuk memperkuat sistem kelembagaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA). Bahkan, sekaligus juga membangun jaringan ke dalam maupun ke luar yang semakin baik.
4. Lima SK Penggabungan PTMA
Selain menerima lima SK penggabungan PTMA, pada kesempatan yang sama juga sebenarnya telah diserahkan secara langsung SK izin operasional Fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta oleh Abdul Haris Dirjen Diktiristek Kemendikbud.
Kampus yang diselenggarakan oleh organisasi perempuan ini menjadi yang pertama di Indonesia. Bahkan, dipercaya untuk menerima izin operasional Fakultas Kedokteran, Haedar sangat berharap ini menjadi tonggak gerakan perempuan Islam Berkemajuan di perguruan tinggi.
5. Apresiasi Diktiristek Kemendikbud
Apresiasi juga telah disampaikan oleh Dirjen Diktiristek Kemendikbud, Abdul Haris atas usaha Persyarikatan Muhammadiyah untuk selalu meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Hal ini termasuk juga usaha menguatkan kelembagaan PTMA.
Prof. Abdul Haris juga telah menyampaikan bahwa Muhammadiyah akan menyelenggarakan perguruan tinggi yang luar biasa. Selain itu, dengan Muhammadiyah luncurkan Program Pendidikan ini diharapkan kedepannya organisasi ini lebih baik dan jaya.
 Perguruan Muhammadiyah Setiabudi Pamulang Tahun Ajaran 2025-2026){kind=link}