Maia Estianty ajarkan ikhlas – Perceraian antara Maia Estianty dan Ahmad Dhani sebelumnya tentu saja menggoreskan luka bagi anak-anaknya. Apalagi diketahui bahwa kemudian Ahmad Dhani menikah dengan Mulan Jameela. Dari pernikahan keduanya, dikarunia seorang putri bernama Safeea. Tentu saja yang kemudian menjadi adik bagi anak-anak Maia Estianty. Dan ternyata Al Ghazali mengaku bahwa sebelumnya ia tidak ingin mengakui dan menerima Safeea sebagai adiknya.


Perceraian memang bukanlah hal yang mudah, terutama bagi anak-anak yang menjadi korban perceraian orang tuanya. Dan inipun yang dirasakan Al Ghazali. Namun dibalik itu, Maia ternyata memberikan nasehat kepadanya untuk bisa ikhlas menerima Safeea yang merupakan adiknya juga. Dalam islam pun, kaum muslimin dianjurkan untuk bersikap baik bahkan kepada orang yang tidak baik kepada kita. Dan ini juga menunjukkan betapa besar peran orang tua sebagai teladan lho.
Maia Estianty Ajarkan Ikhlas Kepada Al Ghazali, Begini Orang Tua Sebagai Teladan Bagi Anak Menurut Islam


Maia Estianty ajarkan ikhlas kepada Al Ghazali. Sehingga hal ini yang kini menjadi pelajaran berharga bagi Al. Bahkan ia terus mengingat nasehat dari sang bunda untuk ikhlas dan menerima Safeea yang bagaimanapun juga merupakan adiknya. Sikap Maia Estianty tentu menjadi teladan yang baik bagi Al Ghazali. Bahkan ini juga merupakan cerminan sikap muslim, dimana Allah pun mengajarkan kaum muslimin untuk berbuat baik kepada sesama.
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.
Dalam ayat ini dijelaskan bahwasanya berbuat baik akan kembali kepada diri sendiri. Begitu juga dengan kejahatan. Itu sebabnya Allah memerintahkan kaum muslimin untuk berbuat baik kepada sesama.
Seperti halnya yang diajarkan oleh orang tua kepada anaknya, seperti yang dilakukan Maia Estianty. Sikap ikhlas mengajarkan anak untuk senantiasa memaafkan dan berbuat baik kepada orang lain. Lalu bagaimana orang tua yang teladan bagi anak menurut islam?


Mengajarkan Kebaikan Kepada Anak
Orang tua yang baik sebagai teladan bagi anak tentu saja adalah orang tua yang mengajarkan kebaikan kepada anak. Ini bisa dilakukan dengan memberikan contoh bagaimana untuk bersikap baik dan berbuat baik kepada orang lain. Sehingga anak bisa tumbuh menjadi orang yang baik tentu saja.
Menanamkan Sifat Yang Terpuji
Orang tua yang bisa menjadi teladan bagi anak adalah yang menanamkan sifat terpuji. Kepribadian anak tentu saja bisa terbentuk dengan didikan orang tua. Itulah kenapa sejak dini perlu ditanamkan sifat-sifat yang terpuji. Ini agar melatih anak untuk senantiasa berbuat baik dan menjadi pribadi yang baik.
Memberikan Ilmu Agama Bagi Anak
Memiliki anak yang sholeh sholehah tentu saja impian setiap orang tua. Namun untuk mewujudkannya tentu saja orang tua perlu memberikan didikan yang tepat. Sebagai orang tua yang baik dan untuk menjadi teladan bagi anak, maka pentingnya memberikan bekal ilmu agama bagi anak. Dan tidak lupa mencontohkan anak untuk mengamalkan nilai-nilai islam.
Maia Estianty ajarkan ikhlas kepada Al Ghazali menjadi salah satu cerminan orang tua yang baik bagi anak. Dalam islam, orang tua semestinya menjadi teladan bagi anak. Itu sebabnya perlu mencontohkan sikap yang baik tentu saja sobat CahayaIslam.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Isra’ Ayat 7