Harlah Ke-102 NU – Memperingati Harlah Ke-102 NU, dua pemuda dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur merayakannya dengan melakukan Lari Ultra Marathon sejauh 102 km, pada Selasa (28/1/2025). Dua sosok tersebut, yaitu Ahmad Zaki Febiansyah dan Thaufik Hidayat.
Ahmad Zaki Febiansyah mengatakan bahwa lari Ultra Marathon tersebut memiliki risiko yang tinggi. Ultra ini di atasnya Maraton karena hanya berjarak 42,195 km.
Mengenai Acara Harlah Ke-102 NU
Zaki bercerita bahwa temannya, Thaufik Hidayat, sempat mengalami kendala di kilometer 30. Hal ini karena pada kilometer 30 ia berhenti akibat kakinya mendadak terasa berat saat sampai tanjakan di rute Kecamatan Trucuk.
Pria kelahiran 1991 tersebut mengatakan bahwa dirinya juga sempat berhenti. Hal ini karena cuaca yang tidak terlalu kondusif. Kemudian, ia melanjutkan lari lagi.
1. Perjuangan Para Pendiri NU
Meskipun begitu, ia mengaku bahwa apa yang dialami dengan temannya tidak sebanding dengan perjuangan para pendiri NU.
Di sisi lain, Zaki mengatakan dirinya melakukan latihan setiap hari. Ia melakukan long run dan penguatan otot-otot kaki.
Sedangkan, saat ditanya mengenai alasan menyambut Harlah Ke-102 NU dengan berlari ultra, Zaki menjawab itulah keahlian yang dapat ia persembahkan untuk Harlah NU. Ia mengerahkan seluruh kemampuan yang dimilikinya untuk turut menyemarakkan Harlah NU.
2. Menyemarakkan Harlah NU
Pria yang merupakan lulusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga di Universitas Negeri Surabaya tersebut juga mengatakan jarak lari terjauh yang pernah ia tempuh hanyalah untuk menyemarakkan Harlah NU ini. Apabila event lomba resmi lari paling jauh sekitar 70 km, dan 100 km lebih hanya untuk NU.


Sosok yang juga berprofesi sebagai guru Olahraga di SMPN 1 Kasiman tersebut mengaku ia juga terbiasa menjuarai lomba lari dan memiliki banyak sekali piagam kejuaraan. Bahkan, ia pernah dapat piagam penghargaan dari Komandan Pasukan Khusus.
Namun, ia lebih bahagia jika mendapatkan apresiasi langsung dari Ketum PBNU, meski hanya berupa selembar kertas bertanda tangan.
3. Sejarah dan Membawa Nama Baik GP Ansor
Zaki memang sedikit berharap apa yang ia lakukan tersebut menjadi sejarah dan membawa nama baik GP Ansor Kecamatan Padangan di kalangan Pengurus Besar NU. Sebab, lari ultra marathon merupakan salah satu cara untuk merayakan Harlah NU yang agak berbeda.
Sebagai informasi, dua pemuda atas nama Ahmad Zaki Febiansyah dan Thaufik Hidayat itu sebelumnya juga pernah melakukan lari ultra marathon sepanjang 100 km pada saat puncak resepsi 1 Abad NU. Rutenya mulai dari Lamongan menuju Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 2023.
Sedangkan, rute lari ultra marathon kali ini dari Kantor MWC NU Padangan – Kasiman – Malo – Trucuk -Jembatan Sosrodilogo – Bundaran Jetak-Pasar Ngumpak Dalem Lurus – Dander. Lalu, dilanjutkan ke daerah Ngasem – Ngambon -Dolok Gede – Purwosari – Finish MWC NU Padangan.
Perlu Sobat Cahaya Islami ketahui, rute dimulai sejak pukul 07.30 WIB hingga mencapai finish kurang lebih pada pukul 21.00 WIB.
Lari Ultra Marathon pada Harlah Ke-102 NU, dikawal oleh Polsek serta disambut Banser dan Ansor secara estafet sesuai dengan daerah yang dilewati.