PC LDII menggelar workshop pertama tahun 2025 yang bertemakan “Bijak Bermedia Sosial”. Kegiatan perdana ini dilaksanakan tepat di gedung aula Pondok Pesantren Nurussalam Al-Mubarok, Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Minggu (19/1).
Pada kesempatan tersebut, pemateri acara Eva Nur Aulia menyampaikan bahwa anak muda harus lebih cerdas dalam menggunakan media sosial. Informasi yang didapatkan oleh Sobat Cahaya Islami juga harus ditelaah kembali. Jadi, beliau berharap informasi yang diterima masyarakat jangan sampai hoaks.
PC LDII Menggelar Workshop dengan Generasi Muda
Menurut Eva, media sosial apabila digunakan dengan bijak tidak hanya berdampak positif untuk diri sendiri. Namun, kegiatan ini diharapkan juga akan mendatangkan pahala.
Sama halnya seperti membagikan konten yang positif atau informasi dari sumber terpercaya dan akurat. Berikut ini beberapa alasan mengapa PC LDII menggelar workshop, antara lain:
1. Apresiasi terhadap Workshop Media Sosial
Sementara itu, Ketua PC LDII Lamasi, Turhamun juga memberikan apresiasi terhadap workshop media sosial ini. Menurutnya, kegiatan tersebut mampu meningkatkan kesadaran dan memberikan bekal kepada seluruh warga LDII Lamasi dalam menggunakan sosial media dengan bijak.
Sebab, Media sosial saat ini banyak menimbulkan ketidaknyamanan di lingkungan masyarakat bahkan sampai adu domba. Melalui kegiatan ini, semua akan belajar seperti apa menjadi pengguna yang bijak dan cerdas. Khususnya, terhadap generasi muda yang mudah terpengaruh.
2. Sarana Penyimpanan Dokumentasi Kegiatan
Lebih lanjut, Turhamun juga mengatakan sosial media sebagai salah satu sarana penyimpanan dokumentasi kegiatan.
Konten-konten yang Sobat Cahaya Islami unggah di sosial media itu dapat tersebar dengan cepat. Jadi, perlu anak muda yang memahami konsep dalam membuat konten positif.
Bahkan, tata cara penulisan yang baik sesuai dengan kaidah penulisan. Jadi, tidak asal memberikan caption dan komentar pada konten yang diposting atau dilihat.
3. Menyikapi Sosial Media
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Sutadi juga menjelaskan selain memberikan bekal mengenai bagaimana menyikapi sosial media. Beliau juga ingin Masyarakat bisa membentuk regenerasi serta mengembangkan bakat dan minatnya.


Ini merupakan salah satu bentuk pembinaan terhadap generasi muda LDII Lamasi. Melalui bekal ini, mereka mampu berkontribusi dalam membantu mempublikasikan kegiatan yang ada di sekitar lingkungan Kecamatan Lamasi.
4. Program yang Berkelanjutan
Sutadi menambahkan, kegiatan tersebut akan menjadi program yang berkelanjutan. Hal ini karena banyaknya potensi yang dimiliki oleh generasi muda.
LDII akan bekerja sama dengan pemateri untuk mengevaluasi generasi muda yang berpartisipasi. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi acuan sejauh mana pemahaman generasi muda LDII Lamasi dalam menyikapi media sosial. Jadi, nantinya dapat membantu kelancaran kegiatan yang ada di PC LDII Lamasi.
5.Mampu Membangun Kreativitas
Acara yang dihadiri oleh para generasi muda, mubaligh-mubalighot, serta para pengurus PC dan PAC LDII Lamasi ini diharapkan mampu membangun kreativitas.
Selain itu, membantu mendokumentasikan kegiatan-kegiatan yang ada di bawah naungan PC LDII Lamasi. Jadi, bisa dikatakan tujuan PC LDII menggelar workshop cukup bermakna bagi pemula LDII.