DPP LDII Memperingati Hari Amal Bhakti, Ini Tujuannya

0
32
DPP LDII memperingati hari amal bhakti

DPP LDII memperingati hari amal bhakti dan siap meningkatkan sinergitas dengan Kementerian Agama. Tujuannya untuk mewujudkan umat yang rukun dan bersatu. Hal tersebut ditegaskan DPP LDII dalam rilisnya, pada hari Jumat (3/1/2025).

Hari Amal Bhakti ke-79 Kementerian Agama ini mengangkat tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”. Bagi LDII, tema tersebut cukup relevan dengan kondisi bangsa Indonesia yang saat ini terus menyiapkan diri mewujudkan negara maju.

DPP LDII Memperingati Hari Amal Bhakti

Umat yang rukun bersatu merupakan salah satu modal sosial dalam membangun negara. Indonesia sangat beragam, di sinilah Kementerian Agama akan menjadi garda terdepan untuk menjaga kebhinekaan.

Keberagaman dan tekad yang kuat akan menjadi satu tujuan bangsa Indonesia. Hal ini juga merupakan berkah dari Allah SWT, yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.

1. Merawat Agama-agama

Kementerian Agama menurut KH Chriswanto juga menunjukkan amal baktinya dengan merawat agama-agama, baik itu yang menjadi agama resmi, agama minoritas maupun penghayat kepercayaan. Melalui adanya LDII memperingati hari amal itu, Kementerian Agama mampu mewujudkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.

DPP LDII memperingati hari amal bhakti

Cita-cita pembangunan nasional, tidak hanya membangun jasmani namun juga rohani. Inilah yang dimaksud dengan manusia Indonesia seutuhnya, terutama dalam hakikat pembangunan nasional.

Membangun mental spiritual merupakan bagian integral dari adanya pembangunan nasional itu sendiri.

2. Membangun Teknologi dan Mengabaikan Pembangunan Spiritual

KH Chriswanto menegaskan bahwa negara yang sibuk membangun teknologi dan mengabaikan pembangunan spiritualnya akan kehilangan arah. Akibatnya, masyarakat negara tersebut memiliki budi pekerti rendah.

Jadi, meskipun menjadi bangsa yang maju, mereka tidak hanya memiliki kepedulian sosial dan mementingkan diri sendiri. Namun, harus bisa menghadapi berbagai masalah sosial, yang justru menghambat kemajuan bangsa tersebut.

3. Pengabaian Pembangunan Religiusitas Masyarakat

KH Chriswanto juga menyebut pengabaian pembangunan religiusitas masyarakat berakibat meluasnya praktik perzinahan, dan keengganan berkeluarga. Hal ini menyebabkan pertumbuhan sumberdaya manusianya minus, bahkan muncul persoalan kriminalitas.

Pengabaian agama dalam membangun negara juga berakibat penyakit sosial. Apabila patologi sosial itu dianggap lazim, maka peradaban sebuah bangsa juga akan hancur cepat atau lambat.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPP LDII Dody T. Wijaya menjelaskan bahwa Hari Amal Bhakti merupakan peringatan hari kelahiran Kementerian Agama. Hari Amal Bakti termasuk harapan dan tekad Kementerian Agama untuk dapat mencurahkan pengabdian kepada seluruh umat beragama.

4. Menyukseskan Program Kementerian Agama

LDII sebagai salah satu ormas Islam bersama dengan seluruh komponen masyarakat akan siap menyukseskan program Kementerian Agama berupa moderasi beragama. Inilah jalan untuk dapat menjadikan umat yang beragam, satu derap langkah dan satu pemikiran.

Terutama, untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta bernegara.

Melalui kebhinekaan yang terawat dan kepemimpinan nasional baru, DPP LDII optimistik Indonesia mampu tinggal landas menjadi negara maju pada usianya ke-100. Sebaliknya, perpecahan dan prasangka buruk hanya akan membuat bangsa Indonesia semakin terpuruk.

Inilah peran penting Kementerian Agama dalam menjaga kesatuan umat Islam. Terbukti, dengan LDII memperingati hari amal dengan acara yang meriah.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY