Gubernur NTT sekolah jam 5 – Belakangan ini, topik tentang Gubernur NTT sekolah jam 5 menjadi perbincangan hangat di tengah publik. Bagaimana tidak, banyak orang yang bertanya-tanya alasan Gubernur NTT sampai membuat kebijakan tersebut.
Banyak orang yang mempertanyakan tujuan Gubernur NTT sampai membuat kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi. Tentu saja orang-orang merasa kebijakan tersebut baru dan akan kurang efektif bagi para siswa.
Kebijakan Gubernur NTT Sekolah Jam 5 Pagi
Wacana Gubernur NTT sekolah jam 5 pagi ia sampaikan ketika melakukan pertemuan dengan kepala sekolah pada beberapa waktu lalu. Pertemuan itu terekam dalam sebuah video yang berdurasi 1 menit 43 detik dan menjadi viral di sosial media.
Dalam pernyataannya, ia meminta para peserta didik SMA dan sederajat mulai masuk sekolah tepat jam 05.00 WTA. Menurutnya, anak-anak harus dibiasakan untuk bangun jam 04.00 WITA, dan berangkat sekolah jam 04.30 WITA, sehingga tiba di sekolah jam 05.00 WITA.
Menurutnya, hal itu merupakan bertujuan dan berhubungan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Di samping itu, Ketua Komisi X DPR yakni Syaiful Huda mengkritik usulan sang gubernur, dan menyebut masih banyak cara demi meningkatkan kualitas pendidikan.
Pendidikan Berkualitas Menurut Islam
Sobat Cahaya Islam, memang pendidikan berkualitas harus diupayakan oleh berbagai pihak demi kemajuan bangsa, negara, dan agama. Bahkan agama islam menganjurkan agar semua orang rajin menuntut ilmu agar bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Bahkan islam juga memuliakan bagi orang-orang yang menuntut ilmu. Walaupun begitu, usulan Gubernur NTT sekolah jam 5 pagi bukan jalan keluar terbaik.
Pasalnya siswa yang terpaksa datang jam 5 pagi belum tentu sudah siap memulai pelajaran. Apalagi kerap kali terdengar para siswa harus berjalan berpuluh-puluh kilometer agar bisa tiba di sekolah.
Cara Meningkatkan Kualitas Pendidikan Menurut Islam
Daripada memaksakan diri untuk mulai sekolah jam 5, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa semua orang lakukan agar bisa meningkatkan kualitas pendidikan. Di dalam islam sendiri ada beberapa hal yang berpengaruh untuk meningkatkan kualitas pendidikan yaitu:
1. Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Bersih, Aman, dan Tertib
Hal pertama yang penting untuk dilakukan demi memperbaiki kualitas pendidikan jelas saja berkaitan dengan sekolah itu sendiri. Seharusnya pihak terkait memperhatikan sekolah yang menjadi tempat menuntut ilmu bagi semua siswa.
Seharusnya sekolah dalam keadaan aman, tertib, dan pastinya bersih. Allah pun suka dengan tempat yang bersih seperti dalam QS Al Baqarah ayat 222:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang mensucikan dirinya.”
2. Mensejahterakan dan Memuliakan Guru
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kesejahteraan serta memuliakan para tenaga pendidik atau guru. Dengan begitu, guru akan menyampaikan ilmunya lebih ikhlas dan terserap sangat baik di otak para peserta didik.
Apalagi, islam menggolongkan guru sebagai orang yang beruntung di dunia dan di akhirat. Ini tertuang dalam QS. Ali Imran ayat 104 yang berbunyi:
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Artinya: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran: 104).
3. Upaya untuk Menumbuhkan Semangat Belajar dari Hati Murid
Penting juga untuk senantiasa menumbuhkan semangat belajar dari lubuk hati murid. Allah SWT pun senang dengan orang yang berjihad dalam belajar menuntut ilmu.
Ini tertuang dalam QS. Al Mujadilah ayat 11 yang berbunyi:
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
(QS Al-Mujadilah: 11)
Oleh sebab itu, semua pihak bisa berupaya untuk menyadarkan para peserta didik pentingnya menuntut ilmu dan lebih semangat dalam belajar.
Itulah beberapa solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam islam. Solusi di atas bisa menjadi alternatif daripada usulan Gubernur NTT sekolah jam 5 pagi.
