Gangster Yakuza Masuk Islam – Jika mendengar kata ganster dan yakuza, pasti Sobat langsung mengingat negeri Jepang. Yakuza, merupakan komplotan mafia yang sangat legendaris di Jepang. Tapi, siapa sangka justru salah satu gangster yakuza masuk islam.
Kabar ini cukup mengejutkan dan tentu membuat kita bertanya-tanya, apa gerangan yang membuatnya memilih masuk agama islam. Untuk mengetahui jawaban tersebut, simak penjelasannya berikut ini.
Taki Takazawa, Gangster Yakuza Masuk Islam
Para gangster Yakuza, terkenal karena berbagai aksinya sebagai mafia yang seringkali melakukan perbuatan kriminal.
Tapi berbeda lagi dengan kisahnya Taki Takazawa, mantan Yakuza ini justru menjadi mualaf bahkan menjadi imam di sebuah mesjid. Sebelumnya, Taki dikenal sebagai tukang tato Yakuza, karena hal inilah tubuhnya menjadi penuh dengan tatto.
Dengan bangga ia menggunakan baju lengan pendek, untuk memamerkan tubuhnya yang penuh tatto. Tapi semakin hari, ia menjadi lebih baik semenjak masuk ke dalam agama islam.
Islam seolah telah mengubah hidupnya menjadi manusia yang lebih baik. Ia bahkan mengubah gaya rambutnya menjadi pendek dan sekarang menutupi kepalanya dengan sorban.
Sedangkan semua tattona masih ada, hanya saja sekarang tatto itu Taki tutupi dengan baju lengan panjang.
Taki Takazawa mengaku mengenal islam secara tidak sengaja, ketika berkunjung ke wilayah Shibuya. Ia melihat seseorang dengan janggut dan kulit yang putih, orang itu juga mengenakan baju dan sorban yang serba putih.
Kemudian orang itu memberkan kepadnya secarik kertas, dan menyuruhnya membaca kalimat tersebut bersama orang berjanggut putih tadi. Setelah mengucapkan kalimat syahadat, Taki pun mengubah namanya menjadii Sheikh Abdullah Taqy Takazawa.
Ternyata sebelum memasuki agama islam, mantang gangster ini telah mempelajari berbagai agama. Akhirnya ia pun memutuskan untuk menjadi seorang mualaf dan menemukan jati dirinya. Setelah itu, dia pun melakukan dakwahnya dan melakukan ibadah haji atas undangan pemerintah arab tahun 2008 lalu.
Tidak hanya itu, Takazawa juga melanjutkan pendidikannya di Arab. Ketika belajar ia berdakwah agama islam dan menerima beasiswa dari pemerintah arab. Setelah pendidikannya selesai, Taqy pun diangkat menjadi imam mesjid di daerah Kabukcho, Tokyo. Ia pun menjadi terkenal karena masa lalulnya dan menjadi imam di antara lima imam besar Jepang.
Dari kisah ini, kita mampu menangkap banyak pelajaran dan hikmah seperti di bawah ini.
Hikmah yang Bisa Diambil
1. Hidayah datang kapan saja


Pelajaran pertama yang bisa kita ambil adalah, bahwa hidayah bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Tidak memandang itu orang kaya atau miskin, bahkan seorang yakuza yang mau menjemput hidayah pun bisa menjadi seorang muslim yang taat.
“Musa berkata: ‘Rabb kami (Allah SWT) ialah (Rabb) yang telah memberikan kepada setiap makhluk bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk’,” (QS Thaahaa: 50).
“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi (dunia dan akhirat)”. (QS. Al-A’raf: 178
2. Setiap orang bisa jadi lebih baik


Seperti melihat kisah di atas, setiap manusia pasti memiliki kesempatan menjadi manusia yang lebih baik.
Meskipun masa lalunya begitu buruk dan jauh dari Tuhan, jika mau menjemput serta mengambil pelajaran pasti Allah mengampuni dan menjadikan kita orang yang lebih baik.
“Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54)
Kisah Taki Takazawa mantan gangster yakuza masuk islam, semoga mampu memberikan motivasi bagi Sobat Cahaya Islam. Sekian, Wallahu’alam.