Anime One Piece – Anime One Piece merupakan karya fiksi Eiichiro Oda yang bercerita tentang seorang remaja (Luffy) yang ingin mewujudkan cita- citanya untuk mengarungi lautan dan menjadi seorang raja bajak laut. Tentu saja, animasi ini memiliki banyak penggemar yang tersebar hampir di seluruh dunia.
Sobat Cahaya Islam, beredarnya seri anime One Piece di negeri, tentu memberikan banyak sekali dampak positif dan disisi lainnya juga memberikan dampak negatif. Lantas apa saja perincian dari kedua dampak tersebut? Simak ulasannya ya.
Anime One Piece yang Dicintai Banyak Penggemar
Sobat Cahaya Islam, anime One Piece merupakan salah satu anime yang memiliki banyak penggemar dan selalu dinanti tiap episode barunya. Bagaimana tidak?
Episode nya hampir ratusan yang mana memulai debut sekitar beberapa tahun silam. Bahkan penggemar Luffy kini sudah pada beranjak dewasa dengan kehidupannya masing – masing. Namun one Piece tetaplah di hati.
Di balik animenya yang sedikit konyol dan menggemaskan, tersimpan banyak cerita dengan topik beragam.
Salah satu topik yang cukup sesuai dengan kehidupan nyata yakni bagaimana gambaran mekanisme politik di animasi tersebut hampir sesuai.
Bahkan sangat terlihat banyak kecurangan dan kelicikan demi mendapat tahta dan jabatan. Hampir sama dengan kondisi riil perpolitikan hari ini bukan?
Memang, sudah menjadi rahasia umum bahwa seorang seniman pastilah memiliki seni kecerdasan yang tinggi serta piawai dalam menyampaikan fenomena yang dibalut dalam cerita.
Kendati demikian, terlepas dari motif pembuatan animasi tersebut, setidaknya gambaran tersebut bisa dipahami agar umat tak salah melangkah khususnya dalam hal yang berkaitan dengan politik.
Sebab seringkali politik lebih diidentikkan dengan hal yang kotor dan bukan wadah yang suci. Bahkan seorang Prof. Mahfud MD menyampaikan bahwa siapapun yang terjun pada politik akan menjadi iblis.
Tips Menjadikan Tontonan Bermanfaat untuk Peningkatan Keilmuan
Tidak semua tontonan bisa memberikan kebermanfaatan bagi umat maupun meningkatkan keilmuan. Maka dari itu, umat harus lebih selektif lagi. Adapun beberapa aspek yang dapat diutamakan yakni :
1. Mencari Sinopsis
Hal pertama yang bisa dilakukan yakni dengan mencari sinopsis film yang akan ditonton. Memang, terkadang sinopsis tidak bisa memberikan gambaran yang lengkap.
Sehingga sebagai penonton, tidak bisa mempercayai 100% apakah tontonan tersebut layak dilihat atau tidak. Namun setidaknya sinopsis dapat memberikan gambaran bagi sobat cahaya Islam untuk melihat atau tidaknya tontonan tersebut.
Mencari sinopsis juga bagian dari peningkatan keilmuan agar umat tak sampai terjerumus pada film yang tidak berfaedah. Hal ini selaras dengan firman Allah Ta’ala dalam surat Al Mujadalah ayat 11 yakni :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
2. Melihat Siapa Pembuatnya
Hal selanjutnya yakni sobat cahaya Islam bisa melihat siapa pembuat film tersebut. Sebagai umat muslim, tentu bila pembuatnya seorang muslim maka setidaknya ada pertimbangan bahwa film tersebut dibuat berdasar syariat.
Bukan berarti mendiskreditkan film buatan non-muslim, namun dari segi pertimbangan syariah bisa jadi konten yang masuk dalam scene film tersebut tidak sesuai dengan ajaran dalam Islam. Sebab sejatinya umat perlu berislam secara menyeluruh sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 208 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.
Misal, adanya adegan antar non mahram yang mana bisa saja membangkitkan syahwat dan menjadikan si penonton jauh dari syariat.
Nah demikianlah ulasan yang berkaitan dengan anime one piece dan beberapa tips agar tontonan tetap memberikan kebermanfaatan bagi umat. Semoga ulasannya bermanfaat.


































