Menwa UNS – Beberapa hari ini, organisasi menwa UNS kembali viral akibat salah satu program pelatihannya berujung maut bagi pesertanya. Namun, kronologi kematian anggota tersebut masih belum jelas, sebab sampai sekarang perilisan resminya masih belum terlaksana.
Sobat Cahaya Islam, sebelum Menwa UNS sendiri ada beberapa pelatihan yang menyebabkan pesertanya harus menghadapi maut. Hal ini harusnya menjadi pembelajaran agar kedepan tidak terjadi hal yang sama.
Bagaimana Sikap Umat Menyikapi Menwa UNS?
Sobat Cahaya Islam, permasalahan yang dihadapi Menwa UNS tak sepenuhnya salah karena lembaga tersebut.
Sebab, ada sebagian umat yang menyalahkan lembaga tersebut yang terlalu keras dalam membina para peserta.
Mengenai ketegasan yang harus Menwa lakukan memang benar adanya. Namun, bersikap tegas sangatlah berbeda dengan tindakan fisik yang dibarengi dengan amarah.
Selain itu, tak semua Menwa di kampus memiliki karakter demikian. Maka yang harus umat tilik yakni siapa oknum dibalik kekerasan tersebut. Karena Resimen Mahasiswa (Menwa) tidak mengenal kekerasan.
Apa itu Menwa?
Menwa alias Resimen Mahasiswa adalah organisasi bentukan kampus yang biasanya masuk dalam kategori UKM. Menwa sendiri biasanya merupakan organisasi semi-militer yang akan memberi berbagai pelatihan mengenai hal tersebut.
Seringkalinya memang, para kru Menwa adalah orang – orang yang tegas di lapangan.
Namun, ketegasan ini adalah habit yang sengaja dibentuk agar para peserta dapat lebih fokus dan mencapai target Menwa sendiri.
Tips Dasar Bangun Organisasi yang Sehat
Sobat Cahaya Islam, membentuk organisasi agar dapat mengantarkan pada kesehatan dan keselamatan para peserta memang tak mudah.
Sebab hal tersebut membutuhkan perjuangan dan proses yang panjang pula. Berikut beberapa tips yang dapat umat lakukan :
1. Tentukan Visi Misi Organisasi
Sobat Cahaya Islam, agar organisasi dapat berjalan dengan baik pastikan visi misinya sudah jelas. Sehingga orang – orang yang ikut menjadi bagiannya tidak akan bingung. Malah, mereka akan mudah untuk mencapat target organisasi yang diinginkan.
Visi misi ini penting untuk dirumuskan dengan kondisi yang tenang dan tidak terburu – buru. Selain itu, jangan sampai permasalahan sekitar yang menjadi sumber utama sebuah organisasi. Jika demikian terjadi, maka organisasi yang terbentuk hanya akan bersifat temporal belaka jika masalah sekitar sudah terselesaikan.
Dalam Islam sendiri visi misi haruslah sesuai dengan landasan syariat Islam, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al Fatihah ayat 5 yakni :
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Artinya : Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
2. Bentuk Kader Kepercayaan
Selain itu, jangan lupa untuk membentuk para kader kepercayaan yang dirasa sudah mampu dan bisa mengimplementasikan keseluruhan visi misi dari organisasi.
Jika para kader sudah mengenal secara mendalam tentang organisasinya, tentu akan mudah bagi calon anggota baru untuk mengikuti ritme organisasi. Hari ini, masih banyak terlihat fakta para kader yang masih belum memahami visi misi organisasinya.
Kondisi ini menyebabkan ketidakidealan dalam organisasi sehingga program yang seharusnya dapat berjalan sempurna malah timpang.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai Menwa UNS dan beberapa tips bagi umat jika ingin mendirikan organisasi yang sehat. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi bacaan bagi umat khususnya kaum muslim. Aamiin Yarobbal ‘Alamiin.
