Keutamaan menikah muda – Menurut pandangan sebagian masyarakat menikah muda menghadirkan pandangan miring karena akan menghambat kesuksesan. Perbincangan tentang keutamaan menikah muda makin mengemuka ketika banyak akun-akun berlabel dakwah atau islami menyetujui gagasan ini. Fenomena nikah muda bisa Sobat temui di wilayah pedesaan Indonesia.
Keutamaan Menikah Muda Menurut Islam
Pernikahan merupakan institusi yang memiliki derajat tertinggi dalam Islam. Tujuan dari menikah dalam pandangan Islam yaitu untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah. Opini-opini menikah muda belakangan ini ramai di media sosial. Padahal Rasulullah menganjurkan menikah ketika mampu.
Islam tidak melarang orang untuk jatuh cinta, melainkan justru memfasilitasi agar hubungan rasa tersebut menjadi suci, penuh pahala dan berkah. Dalam kacamata agama, tidak ada batasan khusus tentang usia Sobat Cahaya Islam harus menikah. Dalil menikah saat sudah siap terdapat pada hadist berikut ini:
“Wahai sekalian pemuda, barangsiapa yang sudah mampu untuk menikah maka hendaknya dia segera menikah. Barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa karena puasa dapat menahan dirinya dari ketergelinciran pada perbuatan zina. 1
Setelah memahami dengan benar aturan menikah, berikut ini keutamaan menikah muda menurut pandangan Islam:
1. Mengikuti Sunnah Rasul
Nikah muda sebagai bentuk mengamalkan sunnah Rasulullah. Sebab, beliau menikah di usia yang relatif muda. Sobat bisa meniru teladan yang mulia dengan menegakkan sunnah dalam kehidupan sehari-hari.
2. Membangun Kedewasaan Secara Emosional
Menikah di usia muda juga dapat membantu Sobat membangun kedewasaan dari segi emosional. Sebab, melalui pernikahan, Sobat akan belajar bagaimana mengelola emosi, menyelesaikan konflik hingga bertanggung jawab. Hal-hal tersebut akan mengasah emosional dan perkembangan secara pribadi.
Terkait dengan tanggung jawab dalam pernikahan terdapat dalilnya dalam ayat Al Qur’an berikut ini:
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya . Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui .” 2
3. Menjaga Kelestarian Fitrah
Manusia lahir dalam keadaan suci dan murni menurut pandangan Islam. Ketika memilih menikah muda, Sobat bisa menjaga kelestarian fitrah. Sebab, pernikahan merupakan wadah untuk menjalankan fitrah seorang manusia, yaitu untuk membina keluarga, menjaga kelangsungan generasi hingga menciptakan keturunan.


4. Memperkuat Keimanan dan Ketakwaan
Keutamaan menikah muda selanjutnya yaitu untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kaum muslim. Untuk membangun keluarga, suami dan istri harus saling mendukung dalam hal menjalankan ibadah hingga menguatkan iman.
Kebersamaan saat beribadah akan mengarahkan pasangan untuk menjadi pribadi yang lebih baik di hadapan Allah SWT.
5. Mencegah Perbuatan Zina
Keutamaan menikah muda selanjutnya yaitu untuk menghindari perbuatan zina. Menikah di usia muda akan melindungi Sobat dari godaan-godaan yang tidak halal. Melalui pasangan yang sah melalui pernikahan, Sobat bisa menjalani kehidupan sesuai dengan aturan agama Islam.
Bersegera menikah akan lebih mudah memiliki banyak anak, sehingga penganut Islam pun akan bertambah banyak. Oleh karena itu, Sobat harus bekerjasama dalam pernikahan untuk membentuk masyarakat Islami.
Rintangan Menikah di Usia Muda
Keutamaan menikah muda memang banyak, namun ada rintangan yang akan muncul. Beberapa rintangan yang harus Sobat waspadai, salah satunya membuat lalai mendapatkan ilmu dan mengalami kesulitan dalam belajar. Namun sebenarnya, setelah menikah justru Sobat akan merasakan ketenangan dan mendapatkan kesejukan jiwa.


Jika jiwa dan pikiran menjadi tenang, maka akan mudah mendapatkan ilmu. Sebagian orang berpikir bahwa menjalani pernikahan muda akan membebani. Padahal pernikahan justru akan membawa kebaikan dan keberkahan.
Banyak keutamaan menikah muda dalam pandangan Islam, salah satunya menghindari zina. Namun, pada dasarnya, dalam Islam tidak ada dalil yang mengharuskan Sobat menikah muda. Kesiapan menjadi dasar utama agar Sobat bisa mempertanggung jawabkan pernikahan.