Keseimbangan dunia dan akhirat – Sobat Cahaya Islam, dunia memang begitu berarti bagi manusia, sebab merupakan ladang ke akhirat. Bisa dibilang, dunia menjadi tempat menanam dan tempat berinvestasi demi kehidupan di akhirat kelak. Namun manusia tetap harus menjaga keseimbangan dunia dan akhirat sesuai dengan ajaran islam.
Sebab, tidak jarang manusia justru lebih banyak tergoda dan terlena dengan kehidupan di dunia. Bahkan banyak sekali manusia yang justru lalai dan meninggalkan kewajibannya selama di dunia. Hal ini harus menjadi perhatian tersendiri, mengingat akhirat tetap menanti manusia.
Pentingnya Keseimbangan Dunia dan Akhirat
Sobat Cahaya Islam, keseimbangan dunia dan akhirat merupakan suatu konsep penting di dalam agama islam. Menjaga keseimbangan juga menjadi tantangan yang umat islam hadapi.
Dalam ajaran islam, menjaga keseimbangan antara dunia dan akhirat bukan berarti Sobat mengabaikan salah satunya. Sebaliknya, Sobat tetap harus menjalankan keduanya dengan proporsi atau takaran yang seimbang. Dengan begitu, Sobat bisa mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat yang lebih kekal kelak.
Cara Menjaga Keseimbangan Antara Dunia dan Akhirat
Lalu bagaimana cara yang tepat dalam menjaga keseimbangan dunya dan akhirat? Bagi Sobat yang masih belum tahu, wajib simak informasinya di bawah ini.
1. Memperbanyak Ibadah
Memperbanyak beribadah dan taat kepada Allah SWT menjadi salah satu cara penting dalam menjaga keseimbangan antara dunya serta akhirat. Dengan meningkatkan intensitas ibadah, maka seorang muslim bisa mengarahkan fokusnya kepada hubungan dengan Allah SWT. Apalagi, tujuan akhir kehidupan adalah akhirat yang lebih penting daripada dunia fana.
Ibadah seperti salat, membaca Al Quran, puasa, dan dzikir secara rutin akan membantu Sobat memperkuat ikatan kepada Allah SWT. Apalagi dalam Al Quran, Allah SWT berfirman,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Aku tidaklah ciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka beribadah hanya kepada-Ku“. (QS. Adz-Dzariyat: 56).
Dengan memperbanyak ibadah, Sobat juga bisa menemukan kepuasan dan ketenangan batin dalam menghadapi berbagai kesulitan di dunia.
2. Memberikan Hak Allah dan Manusia
Cara menjaga keseimbangan dunya dan akhirat berikutnya adalah memberikan hak-hak kepada Allah dan manusia secara adil. Memberikan hak Allah dengan adil, artinya melaksanakan kewajiban beragama dengan sepenuh hati, serta menjauhi semua dosa. Di samping itu, Sobat juga harus memberikan hak kepada sesama manusia dengan adil.
Islam pun mendorong umatnya selalu berlaku jujur, dan adil, serta memperlakukan orang lain dengan baik. Seorang muslim pun diperintahkan menjadi seseorang yang amanah dan berlaku adil dalam berbagai urusan di dunia.
3. Mengelola Waktu dengan Bijak
Menjaga keseimbangan di antara dunia dan akhirat dalam mengelola waktu menjadi prinsip penting menurut islam. Salah satunya adalah dengan memberikan proporsi waktu tepat untuk ibadah serta urutan di dunia. Di dalam islam, menjalankan ibadah secara teratur merupakan kewajiban dan harus Sobat utamakan.
Bukan itu saja, penting juga untuk memberikan waktu di dunia dalam hal berusaha, kerja, serta memenuhi tanggung jawab duniawi. Dengan mengatur waktu yang baik, Sobat bisa mencapai keseimbangan yang baik antara dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman,
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا
Artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” (Surat Al-Qashas, Ayat 77)
Sobat Cahaya Islam, itulah beberapa cara menjaga keseimbangan dunia dan akhirat yang perlu Sobat lakukan. Dengan melakukan semua cara tersebut, percayalah akan tercapai kehidupan yang seimbang antara dunia dan akhirat.