cahayaislam.id – Kematian merupakan takdir manusia serta rahasia Allah SWT yang tidak dapat diketahui kapan waktu datangnya. Namun apabila meninggal di bulan Ramadhan apakah akan termasuk golongan yang husnul khotimah?
Sebab, bulan suci Ramadhan diartikan sebagai bulan yang suci dan ada banyak sekali keistimewaan di dalamnya. Meski pada hakikatnya, orang yang meninggal husnul khatimah adalah di mana mereka memiliki tingkat keimanan serta ketakwaan yang tinggi kepada Allah SWT.
Yang meninggal, bukan hanya manusia namun juga setiap makhluk hidup. Kala ruhnya keluar dari jasad atas perintah Allah SWT, maka dia dikatakan sudah mati dan kembali ke sisiNya.
Kematian menjadi pintu gerbang manusia yang menuju kehidupan abadi di akhirat. Hal ini tercantum dalam Surat Al-Imran ayat 185 yang berbunyi:
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”
Maka dari itu, semua orang pastinya ingin meninggal dunia dalam keadaan beriman serta bisa memperoleh keistimewaan dari Allah SWT. Salah satunya yang akan mendapatkan itu adalah mereka yang meninggal di bulan suci tersebut.
Keistimewaan Meninggal di Bulan Ramadhan
Nah, Sobat Cahaya Islam, tahukah keistimewaan apa yang didapat jika orang tersebut ruhnya dicabut oleh Allah SWT pada saat berpuasa di bulan Ramadhan? Demikian ulasannya.
Ramadhan memang bulan yang penuh berkah, namun meninggal dunia di bulan tersebut bukan berarti khusnul khotimah. Lain halnya apabila orang tersebut wafat di tengah-tengah saat sedang menjalankan ibadah puasa, maka akan mendapatkan pahala sebagai berikut:
1. Diampuni Dosanya
Di mana apabila ada seseorang yang tengah melakukan puasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan hanya mengharapkan pahala dari Allah SWT. Maka dia akan diampuni seluruh dosanya yang telah lalu.
2. Masuk Surga
Barang siapa yang berpuasa hanya dengan mengharapkan ridho Allah SWT, kemudian dia meninggal dunia maka berhak baginya untuk masuk surga.
3. Pahala yang Besar
Di bulan Ramadhan, banyak yang mengerjakan amal shalih. Maka jika ada laki-laki maupun perempuan yang meninggal dunia dalam keadaan beriman. Allah SWT akan memberi pahala yang sangat baik melebihi apa yang telah mereka kerjakan.
4. Memperoleh Taufik dari Allah SWT
Di mana ketika Allah SWT telah menghendaki suatu kebaikan kepada seorang hamba. Maka Dia akan membuatnya beramal, yakni dengan cara memberikan taufik pada orang tersebut untuk melaksanakan kebajikan sebelum dia meninggal dunia.
5. Termasuk Mati Syahid
Apabila ada orang yang meninggal pada saat melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, maka artinya dia sedang berada di jalan Allah yang paling benar. Dia juga akan tercatat sebagai orang yang mati syahid.
6. Meninggal Sesuai Perintah Allah SWT
Sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (Q.S Ali Imran: 102)
Dari ayat di atas maka sudah jelas Allah memerintahkan hambaNya agar meninggal dunia dalam keadaan beriman, penuh ketakwaan dan beragama Islam.
7. Meninggal dalam Keadaan Suci
Seseorang yang tengah sibuk memperbanyak amal kebaikan di bulan suci Ramadhan, maka apabila dia meninggal dunia berarti sama seperti dalam keadaan suci. Sebab yang bisa mensucikan seseorang adalah amal baiknya.
Demikian di atas merupakan ulasan tentang keistimewaan yang didapatkan apabila meninggal di bulan Ramadhan.
