Adab Saat Sakit – Allah SWT menimpa manusia dengan berbagai ujian terutama bagi yang beriman, mulai dari miskin hingga sakit.
Namun ada adab saat sakit yang harus dilakukan oleh seorang hamba sebagai bentuk qonaah kepada Allah.
Sebagai seorang muslim sudah sepatutnya memandang penyakit yang datang kepadanya sebagai wujud cobaan yang Allah berikan.
Di mana ia harus memohon pertolongan atas takdir yang sedang ia hadapi dan tidak pula ia merasa putus asa.
Ketika seseorang diuji dengan sakit maka artinya Allah akan menghapus setiap dosa dan kesalahan yang telah ia perbuat.
ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلًاۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُورُ
“Dzat yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun.” (al-Mulk: 2)
Betapa banyaknya orang yang terlambat menyadari bahwa kesehatan adalah nikmat yang paling besar di saat ia jatuh sakit.
4 Adab Saat Sakit Menurut Syariat Agama Islam
Rasulullah SAW menuntunkan adab saat sakit agar dalam keadaan itu pun ia masih bisa menghambakan dirinya dengan beriman kepada Allah SWT.
Adab-adab Saat Seseorang Sedang Jatuh Sakit adalah sebagai berikut:
1. Senantiasa Bersabar
Pada saat seseorang tertimpa cobaan sakit maka hendaklah ia berlapang dada dan selalu bersabar menerima kehendakNya.
Lalu janganlah menaruh buruk sangka sehingga hilang keridhaanya dalam menghadapi ujian yang tidak seberapa dibanding saat di akhirat kelak.
Sama halnya jika ia mendapatkan kebaikan dalam hidupnya, maka ia harus bersyukur agar Allah menambahkan keberkahan padanya.
2. Berobat Yang Tidak Bertentangan Dengan Syariat
Sebagaimana disebutkan dalam hadits di bawah ini yang berbunyi:
Dari ayat di atas dijelaskan bahwa ketika Allah menurunkan penyakit pada seorang hamba maka Beliau juga akan menurunkan pula obatnya.
Ada beberapa bentuk pengobatan yang disunnahkan: mulai dari madu dan berbekam, jintan hitam, kurma ajwah dan ruqyah.
Sedangkan berobat kepada dukun atau tukang sihir dengan cara membaca semacam mantra yang di dalamnya mengandung unsur syirik maka hukumnya adalah haram.
Hal disebabkan kita tidak mengetahui apa makna sebenarnya dibalik pelafalan mantra tersebut yang bisa saja menyebabkan seseorang murtad atau keluar dari Islam.
3. Dilarang Mengharap Kematian
Seorang hamba yang sedang ditimpa musibah maka tidak diperbolehkan mengharapkan kematian.
Namun sebaiknya ia terus berdoa agar Allah menurunkan obat penyembuh baginya.
Apalagi jika sakitnya bertambah parah dan tak kunjung sembuh janganlah hanya pasrah dan berburuk sangka kepada Allah SWT.
Karena sesungguhnya Allah akan mengabulkan doa-doa orang yang sedang diuji rasa sakit.
4. Menyelesaikan Tanggungan Dunia
Apabila ia memiliki kewajiban yang menjadi tanggungannya di dunia, seperti hutang maupun pinjaman maka sebaiknya segera diselesaikan.
Begitu juga dengan amanah yang belum ditunaikan serta perbuatan dzalim terhadap hak milik orang lain yang pernah ia lakukan.
Hendaknya ia segera merampungkan urusan tersebut dengan orang-orang yang bersangkutan.
Namun apabila keadaan tidak memungkinkan, bisa saja karena tempatnya yang jauh atau sebab lain maka segeralah ia berwasiat kepada ahli warisnya.
Demikian di atas merupakan ulasan tentang adab saat sakit yang harus dilakukan oleh seluruh umat Islam ketika sedang ditimpa ujian dengan turunnya penyakit.
Semoga artikel kali ini sangat bermanfaat!
