7 Takut kepada Allah dalam Kehidupan Sehari-hari

0
106
takut kepada Allah dalam kehidupan

Takut kepada Allah dalam kehidupan – Perintah takut kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari telah dijelaskan oleh Imam al-Ghazali dalam kitabnya yang berjudul Mukasyafatul Qulub. Beliau juga berpesan bahwa Sobat Cahaya Islami harus bersedekah dan beramal dengan penuh ketaatan.

Hal ini dilakukan agar bisa mendapatkan keberkahan di hari kiamat. Sebab, mukmin sejati adalah seseorang yang takut terhadap Allah SWT, baik itu dengan seluruh organ maupun anggota tubuh yang dimiliki.

Takut kepada Allah dalam Kehidupan Sehari-hari

Imam al-Ghazali menanggapi pendapat dari Abu Laits bahwasanya ada tujuh tanda seseorang takut kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari. Tanda tersebut tentunya dapat langsung dilihat dari lidah, hati, mata, sampai ketaatannya, berikut ini penjelasannya:

1. Mencegah Lidahnya dari Maksiat

Imam al-Ghazali sendiri telah menjelaskan bahwa orang yang takut kepada Allah SWT selalu mencegah lidahnya dari sifat bohong, menggunjing, serta mengadu domba. Selain itu, membual, seta membicarakan hal yang tidak berguna.

Biasanya, orang yang takut dengan Allah SWT akan lebih memilih diskusi bermanfaat, dzikir, membaca Al-Qur’an, serta mengkaji berbagai macam ilmu dengan lidahnya.

2. Menghilangkan Dengki dalam Hatinya

Kedua, akan menghindari sifat bohong, permusuhan, serta dengki dari dalam hatinya. Hal ini karena kedengkian termasuk salah satu penyakit hati yang membahayakan dan dapat merusak kebaikan.

Hal ini tentunya sebagaimana Rasulullah SAW bersabda bahwa “sungguh dengki itu akan membakar hangus seluruh kebaikan, sebagaimana api yang membakar kayu bakar.” (HR Abu Daud, no.4903)

3. Tidak Akan Melihat Apa yang Diharamkan

Ketiga, orang yang takut kepada Allah SWT biasanya tidak akan melihat hal haram. Baik itu, tentang makanan, minuman, pakaian, dan lain sebagainya.

Orang ini nantinya juga tidak memandang dunia dengan nafsu ambisi dan keinginannya. Namun, akan lebih memilih untuk mengambil pelajaran maupun ibrah.

Dalam hal tersebut, Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “barang siapa yang telah memenuhi matanya dengan sesuatu yang haram, maka Allah senantiasa akan memenuhi matanya dengan api neraka, kelak di hari kiamat.”

takut kepada Allah dalam kehidupan

4. Tidak Memasukkan Makanan Haram ke Perutnya

Keempat, orang yang takut kepada Allah SWT tidak akan makan makanan yang haram. Hal ini karena perbuatan tersebut termasuk dosa besar. Hadits tentang tidak memasukkan makanan haram, Rasulullah SAW bersabda,

Wahai Sa’ad, usahakan perbaiki makananmu, maka doamu akan langsung dikabulkan. Demi dzat yang jiwa Muhammad berada di tangganya, hamba yang memasukkan sesuap makanan haram ke perutnya, maka nantinya tidak akan diterima amalnya selama 40 hari.

Dan siapa saja yang dagingnya tumbuh dari makanan haram, maka neraka lebih pantas baginya“. (HR. Tirmidzi, no. 2989)

5. Tangannya Tidak Mau Menerima yang Haram

Berikutnya, orang tersebut tidak akan pernah menerima hal yang haram. Namun, akan selalu berusaha untuk meraih segala sesuatu yang mengandung unsur ketaatan. Terutama, orang yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.

6. Tidak Akan Melangkahkan Kakinya ke Jalan Maksiat

Tanda lainnya, orang tersebut tidak akan melangkahkan kakinya untuk berjalan dalam kemaksiatan kepada Allah SWT. Namun, beliau akan menggunakan kakinya untuk berjalan dalam ketaatan kepada Allah SWT serta mencari ridha-Nya.

Orang ini juga senantiasa berjalan ke arah kebaikan dan bergaul bersama ulama serta orang-orang saleh.

7. Taatnya Semata-mata untuk Mencari Ridha Allah

Tanda ketujuh, orang yang takut kepada Allah SWT akan selalu mengorientasikan segala aktivitas ketaatannya dan kesalehannya. Tujuannya hanya untuk mencari keridhaan Allah SWT serta menjauhi sifat riya dan kemunafikan.

Jadi, bisa dikatakan bahwa perintah takut kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari memang dianjurkan untuk diterapkan umat islam.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY