Sopir ambulans dicekik istri – Seorang pria yang berprofesi sebagai sopir ambulans ditemukan tewas di rumahnya oleh sang anak. Diketahui meninggalnya pria ini adalah dipicu pertengkaran rumah tangga, hingga akhirnya sang istri mencekik korban sampai meninggal. Ketua RT setempat mengatakan bahwa saat datang ke rumah kondisinya korban sudah ditemukan tergeletak dan tidak bernafas. Ia juga mengatakan pertengkaran rumah tangga ini biasa terjadi.


Dalam pernikahan, adanya masalah atau perbedaan pendapat tentunya adalah suatu hal yang lumrah. Namun jika sampai menghilangkan nyawa orang lain tentunya ini adalah perbuatan yang keji. Itu sebabnya, dalam berumah tangga perlunya komunikasi yang baik sehingga apapun masalahnya dapat didiskusikan dengan baik. Lalu bagaimana menurut pandangan islam untuk menghindari pertengkaran yang dapat memicu tindakan kriminal seperti ini?
Sopir Ambulans Dicekik Istri Hingga Tewas Dipicu Pertengkaran, Ini Cara Menghindari Pertengkaran


Sopir ambulans dicekik istri hingga tewas karena dipicu adanya pertengkaran rumah tangga. Meskipun dalam pernikahan adalah suatu hal yang biasa jika ada masalah, namun ini tentu saja tidak dibenarkan. Terlebih dalam ajaran islam, larangan pembunuhan atau menghilangkan nyawa telah ditegaskan dalam ayat Al Quran. Ini termasuk tindakan keji yang diharamkan oleh Allah SWT.
وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ ۗ وَمَنْ قُتِلَ مَظْلُومًا فَقَدْ جَعَلْنَا لِوَلِيِّهِ سُلْطَانًا فَلَا يُسْرِفْ فِي الْقَتْلِ ۖ إِنَّهُ كَانَ مَنْصُورًا
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.
Ayat ini menjelaskan bagaimana Allah mengharamkan kaum muslimin untuk membunuh. Terlebih untuk alasan yang tidak benar. Dalam hal ini, mencekik hingga menghilangkan nyawa tentu saja adalah tindakan yang tidak dibenarkan dan dilarang dalam islam. Sayangnya terkadang emosi menguasai hawa nafsu manusia sehingga menjerumuskan pada perbuatan keji atau maksiat.
Lalu bagaimana cara menghindari pertengkaran menurut islam?
Menenangkan Diri Sejenak
Saat terjebak dalam perdebatan atau hal-hal yang memicu pertengkaran, maka sebaiknya menggunakan waktu beberapa saat untuk menenangkan diri. Ini dapat menjadi cara yang cukup efektif agar tidak terbawa emosi hingga melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Menenangkan diri dapat dilakukan dengan diam sejenak atau menjauh dari sumber pertengkaran.
Berwudhu
Jika sudah mencoba menenangkan diri namun masih terbawa emosi, maka sobat CahayaIslam dapat mengambil air wudhu. Ini dapat membantu agar emosi dapat mereda dan hati menjadi lebih tenang. Dengan begitu pertengkaran dapat dihindari.
Menjalankan Ibadah Shalat
Untuk menghindari pertengkaran sekaligus meredam emosi, bisa juga dengan mendirikan ibadah shalat. Shalat adalah benteng yang menghindarkan kita dari perbuatan keji atau maksiat. Sehingga sobat CahayaIslam dapat melakukan ibadah shalat untuk membantu mengontrol emosi dan hati yang sedang penuh amarah.
Sopir ambulans dicekik istri – hingga tewas karena pertengkaran rumah tangga. Ini menjadi pelajaran bahwasanya amarah, emosi dapat membawa kita pada kemaksiatan dan perbuatan keji lainnya. Oleh karena itu sobat CahayaIslam, yuk kita belajar untuk meredam emosi agar tidak terjerumus dalam pertengkaran yang bisa merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Isra’ Ayat 33