Sahabat yang dijamin masuk surga oleh Allah swt tentu memiliki keutamaan hingga terpilih. Rasulullah SAW dan para sahabat menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan atas perkembangan Islam. Mereka berdakwah sesuai dengan ajaran dan perintah Allah swt.
Perjalanan dakwah yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya tidaklah mudah. Terdapat pengorbanan yang luar biasa demi menegakkan agama Islam di zaman itu. Mereka berkorban harta, kehilangan keluarga, hingga mati syahid di medan perang.
لَهُمْ دَارُ السَّلَامِ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Bagi mereka (disediakan) darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.” (Q.S. Al- An’am: 127)
Sahabat yang Dijamin Masuk Surga Berdasrkan Hadis Sahih
Berikut ini kisah dan keutamaan para sahabat Rasullullah SAW berdasarkan hadis Sunan Abi Daud 4649 yang diriwayatkan Sa’id bin Zaid terdapat 10 orang dijamin masuk surga. Bab 1685: Para Khalifah
AbdurRahman ibn al-Akhnas berkata bahwa ketika dia berada di masjid, ada seorang pria yang menyebut Ali radhiyallahu ‘anhu. Maka Sa’id bin Zaid bangkit dan berkata: Aku bersaksi kepada Rasulullah SAW bahwa aku mendengarnya bersabda: Sepuluh orang akan masuk surga: Nabi Muhammad SAW akan masuk surga, Abu Bakar akan masuk surga, Umar akan masuk surga, Utsman akan masuk surga, Ali akan masuk surga.
Thalhah akan masuk surga, az-Zubayr ibn al-Awwam akan masuk surga, Sa’d ibn Malik akan masuk surga, dan AbdurRahman ibn Awf akan masuk surga. Jika berkenan, saya dapat menyebutkan yang kesepuluh. Orang-orang bertanya: Siapakah dia: Maka dia diam saja. Yang kembali bertanya: Siapakah dia: Dia menjawab: Dia adalah Sa’id bin Zaid.
[Sahih (Al-Albani) – Sunan Abi Dawud 4649 – Buku 42, Hadits 54]
1. Abu Bakar Ash Shiddiq
Sahabat yang dijamin masuk surga yang pertama disebutkan setelah Nabi Muhammad SAW.
Abu Bakar menemani Rasulullah SAW di gua, ketika dikejar kaum Quraisy. Khalifah pertama yang menginfakkan seluruh hartanya saat kaum muslimin hendak berhijrah.
2. Umar bin Khatab
Hidayah datang kepada Umar melalui doa Rasulullah SAW. Dia memiliki keutamaan Al-muhadditsun, yang artinya diberi ilmu/kemampuan seperti Nabi. Pemimpin yang bijaksana, kreatif, dan genius, serta mengutamakan keputusan bersama yang diambil melalui musyawarah mufakat.
3. Utsman bin Affan
Lembut, dermawan, jujur, dan rendah hati menjadi keperibadian Utsman bin Affan. Khalifah pertama yang mengadakan perluasan Masjid al-Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Dipercaya menggantikan Umar bin Khattab untuk memimpin. Dia tidak segan memberikan infaq besar untuk perjuangan Islam.
4. Ali bin Abi Thalib
Sepupu dekaligus menantu Nabi Muhammad SAW yang merupakan suami dari Fatimah Az-Zahra. Dikenal setia menemani hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah. Sifatnya yang pemurah, dermawan, sabar, adil dalam memimpin, dan zuhud membuatnya menjadi singa Allah yang dimuliakan.
5. Thalhah bin Ubaidillah
Dia melindungi Rasulullah SAW dalam perang Uhud. Sahabat yang dijamin masuk surga ini dikenal sebagai syahid yang hidup, karena tidak membiarkan orang-orang kafir melukai Rasulullah SAW. Dia dermawan menyumbangkan hartanya untuk kepentingan Islam dan fakir miskin.
6. Zubair bin Awwam
Dia masuk di dalam golongan pertama dari 7 orang yang masuk Islam. Rasulullah SAW mengakuinya sebagai hawari atau pengikut setia. Dia prajurit Allah yang tidak pernah ingkar janji, setiap perbuatannya selalui sesuai dengan ucapannya.
7. Sa’d ibn Malik
Atau yang dikenal juga dengan nama Sa’d binAbi Waqqash mempunyai keutamaan doa yang selalu dikabulkan Allah swt. Dia orang ketiga yang masuk Islam dan memiliki sifat pemberani, gigih, dan mahir memanah.
8. Abdurrahman bin Auf
Sosok pedagang kaya yang berjuang di jalan Allah bersama Nabi Muhammad SAW. Dia orang kedelapan yang masuk Islam, dua hari setelah Abu Bakar. Dikenal sebagai pedagang yang tidak pernah merudi dengan sifatnya yang rendah hati.
9. Sa’id bin Zaid
Dia masuk Islam bersama istrinya, Fathimah binti Khattab. Dikenal sebagai sosok sahabat Rasulullah SAW yang setia dan setiap kali berdoa selalu dikabulkan. Dia meriwayatkan sendiri hadis mengenai khalifah (sahabat Rasulullah) yang dijamin masuk surga.
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (Q. S. Al-Baqarah: 25)
Memahami kisah dan keutamaan para sahabat yang dijamin masuk surga tersebut, dapat disimpulkan bahwa takwa kepada Allah dan berakhlak baik menjadi kunci utamanya. Semoga Sobat Cahaya Islam tergolong orang-orang yang masuk di dalamya.
