Ribuan pelajar Muhammadiyah telah mengikuti olimpiade Sekolah Muhammadiyah (OSM) sebanyak 3.257 siswa. Kegiatan tersebut tentunya dilaksanakan secara online. Bahkan, terbagi dalam dua sesi dan berlangsung pada Rabu-Kamis, (16-17 Shaffar 1446 H / 21-22 Agustus 2024) bertempat di sekolah masing-masing.
Kegiatan tersebut sebenarnya telah dibuka oleh Ketua Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, yaitu H. Asep Saeful Anwar, SP., MM.
Ribuan Pelajar Muhammadiyah se-Banyumas Ikuti OSM
Saat ini, sudah sudah ada sekitar empat tujuan dari penyelenggaraan adu kemampuan akademik antar siswa di lembaga pendidikan Muhammadiyah. Tentu, ini untuk jenjang SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).
1. Menumbuhkan Kebanggaan dan Mengenalkan Sekolah
Mantan Kepala SMK di Banyumas ini juga mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menumbuhkan kebanggaan sekaligus mengenalkan sekolah masing-masing. Jadi sekolah Muhammadiyah akan semakin dikenal khususnya di Banyumas maupun di luar Banyumas.
Tujuan yang kedua untuk bisa membuat branding sekolah Muhammadiyah di tengah persaingan dunia pendidikan yang semakin ketat.
2. Soal Kemampuan Akademik
Selain itu, juga untuk mewujudkan opini masyarakat bahwa sekolah yang ada di Muhammadiyah tidak hanya soal kemampuan akademik.
Namun, sekolah Muhammadiyah ini dijadikan sebagai pilihan yang tepat bagi masyarakat untuk mendidik generasi penerus. Adapun tujuan lainnya, H. Asep, mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk mendorong prestasi akademik maupun pengetahuan Al Islam.
Bahkan, kegiatan ini nantinya akan menjadi ciri khusus serta keunggulan khas dalam sekolah Muhammadiyah. Selain itu, untuk bisa meningkatkan eksistensi sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Banyumas.
Disampaikan juga oleh Ketua Panitia OSM, yaitu Rahman Kurniawan, S.Pd.I., bahwa sebanyak 3.257 Sobat Cahaya Islami ini menjadi peserta. Di mana peserta tersebut berasal dari 27 satuan pendidikan menengah pertama.
Hal ini meliputi 25 SMP dan 5 MTs Muhammadiyah se-Banyumas. Ketua Panitia sendiri juga menyatakan bahwa keikutsertaan para peserta dari yang paling minim hanya berjumlah 12 siswa hingga lebih dari 300-an siswa.
Dijelaskan pula bahwa SMPN 1 Purwokerto memiliki ribuan pelajar Muhammadiyah yang telah terdaftar sebanyak 379 siswa. Di mana SMP MBS Zam-Zam Cilongok hanya berjumlah 332 siswa.
Sementara itu, untuk peserta dari MTs rata-rata hanya 100-an siswa. Hal ini meliputi MTS M Sirau 167 siswa, MTs M Patikraja 149 siswa, MTs M Pekuncen 100 siswa, MTs M Wangon 122 siswa serta MTs M Purwokerto 135 siswa.
3. Menggali Berbagai Macam Potensi
Sambutan dalam pembukaan ini juga sebenarnya telah disampaikan oleh Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMP dan MTs Muhammadiyah se Banyumas, Taufiq Fauzi, S.Ag. Diharapkan juga OSM ini bisa langsung mengukur tingkat kemampuan siswa Muhammadiyah dalam menggali berbagai macam potensi.
Tujuannya tentu untuk bisa mempelajari semua materi yang meliputi sepuluh mapel. Bahkan, para siswa melalui OSM ini harus bisa berpartisipasi dan mengerjakan materi-materi yang telah diujikan dalam perlombaan.
Jadi ribuan pelajar Muhammadiyah akan berhasil dalam jenjang OSM di tingkat selanjutnya yakni OSM Tingkat Wilayah Jawa Tengah.