Puasa Nabi Idris – Sobat Cahaya Islam pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang puasa Nabi Idris, salah satu ibadah yang penuh keberkahan. Nabi Idris terkenal sebagai nabi yang memiliki kedekatan luar biasa dengan Allah SWT, dan salah satu amalan yang istimewa adalah puasanya. Apa saja keutamaan dan hikmah dari puasa Nabi Idris? Yuk, kita simak!
Keutamaan dan Hikmah Puasa Nabi Idris
Puasa ini memiliki keutamaan yang luar biasa, tidak hanya membawa manfaat bagi kehidupan dunia, tetapi juga bagi kehidupan akhirat. Melalui puasa, Nabi Idris mendapatkan kedudukan istimewa di sisi Allah. Kita sebagai umat Islam bisa meneladani hikmah di balik amalan tersebut.
Berikut adalah beberapa keutamaan dan hikmah puasa Nabi Idris yang bisa kita ambil pelajarannya.
1. Mendapat Kedudukan Tinggi di Sisi Allah
Nabi Idris AS adalah nabi yang jujur dan taat kepada Allah SWT, seperti tercantum dalam Al-Qur’an Surat Maryam ayat 56-57:
“Dan ceritakanlah (Muhammad), kisah Idris di dalam Kitab (Alquran). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi, dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” 1
Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan kisah Nabi Idris. Seorang yang sangat membenarkan ajaran Allah dan seorang nabi, telah Allah SWT beri kedudukan yang sangat tinggi. Ayat ini mengisyaratkan bahwa dengan keimanan dan ketaatan yang kuat, seorang hamba bisa mencapai derajat yang sangat mulia di sisi Allah.
Ketaatan dan amalan ibadah Nabi Idris, termasuk puasanya, membuat beliau mendapatkan tempat yang tinggi di sisi Allah. Dengan meneladani puasa ini, kita bisa belajar untuk senantiasa menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan, agar mendapat rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
2. Pahala Puasa yang Berlipat Ganda
Puasa adalah ibadah yang istimewa di sisi Allah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Siapa yang berpuasa sehari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun.” 2
Hadits ini menunjukkan bahwa puasa memiliki keutamaan yang luar biasa, terutama ketika kita melakukannya di jalan Allah. Pahala puasa berlipat ganda dan menjadi pelindung dari siksa neraka. Bahkan dengan berpuasa satu hari, Allah akan menjauhkan seseorang dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan.
Puasa Nabi Idris yang beliau lakukan dengan penuh kesabaran dan ketekunan menjadi teladan bagi kita. Pahala puasa sangat besar, dan dengan melakukannya kita dapat meraih pahala yang berlipat ganda serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
Puasa adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan hamba kepada Allah. Dalam hadis qudsi, Allah berfirman pada HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim no. 1151:
“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi).”3
Hadis ini menjelaskan keistimewaan puasa daripada ibadah lainnya. Jika amal baik umumnya berbalas pada pelakunya, puasa merupakan ibadah yang balasannya langsung diberikan oleh Allah SWT.
Dengan berpuasa, kita melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu, sekaligus semakin meningkatkan keimanan kita. Nabi Idris menjadi contoh bagaimana melalui safar, seorang hamba bisa meraih kedekatan dengan Allah SWT.
Puasa Nabi Idris adalah salah satu amalan yang penuh dengan keutamaan dan hikmah. Meneladani beliau, kita dapat belajar tentang kesabaran, ketaatan, dan kedekatan dengan Allah SWT.
Sobat Cahaya Islam, mari kita terus berusaha menjalankan amalan-amalan baik, termasuk puasa yang dicontohkan oleh para nabi. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk melaksanakannya dengan penuh keikhlasan.
- Qur’an Surat Maryam: 56-57 ↩︎
- (HR. Bukhari, no. 2840 dan Muslim, no. 1153) ↩︎
- (HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151) ↩︎
