Pengamat Bersama Muhammadiyah Optimis Mampu Meningkatkan Kualitas SDM

0
42
Pengamat bersama Muhammadiyah

Pengamat bersama Muhammadiyah menegaskan bahwa negara mayoritas muslim dapat membangun kepemimpinan yang kuat dan berkualitas. Tujuannya tentu untuk bisa langsung membangun dunia lebih baik lagi serta mencapai kemajuan.

Salah satu langkah utama untuk bisa menuju kemajuan dalam sebuah negara adalah melalui pemilihan pemimpin yang baik.

Pengamat Bersama Muhammadiyah Optimis

Jamhari Ma’ruf selaku Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia, menegaskan untuk menjadikan sebuah negara maju, maka salah satu faktor utamanya yaitu memilih pemimpin yang baik (how to elect a good leader), disampaikan pada Jumat (13/9).

1. Empat Indikator Penting

Pengamat bersama Muhammadiyah

Mengacu pada beberapa penelitian global, Jamhari ini nantinya akan mengidentifikasi empat indikator penting. Hal ini bisa menjadi penunjang untuk memajukan negara-negara muslim yang ada di dunia.

Empat indikator itu sebenarnya meliputi Economic Islamicity, Legal and Governance, Human and Political Rights, dan International Relations.

Jamhari juga menegaskan bahwa untuk bisa mencapai indikator tersebut, negara Islam perlu berbenah serta memberikan perhatian serius pada sektor Pendidikan. Menurutnya, pengelolaan Pendidikan yang baik di sebuah negara pasti akan langsung berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Kemudian, Jamhari juga telah menambahkan bahwa sayangnya saat ini masih banyak negara Islam di dunia yang mengabaikan sektor pengembangan pendidikan sains serta teknologi.

2. 39  Universitas Negara Mayoritas Muslim

Dalam data yang dipaparkan, Jamhari juga telah mencatat bahwa kini hanya ada sekitar 39 universitas dari negara mayoritas muslim yang berhasil masuk ke dalam daftar top 500 universitas di dunia. Hal tersebut tentu menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan Sobat Cahaya Islami yang perlu ditingkatkan.

Tujuannya tentu untuk bisa langsung mengembangkan institusi Pendidikan di negara Islam. Hal ini terutama dalam pengembangan SDM yang lebih berkompeten dan mampu berdaya saing global.

Sebagai salah satu organisasi Muslim terbesar di Indonesia, Muhammadiyah ini tentunya memiliki peran yang signifikan. Terutama, dalam membina SDM yang unggul, khususnya  di negara Indonesia ini. Di mana notabene merupakan salah satu negara mayoritas muslim terbesar di dunia.

3. Mengembangkan Jaringan Perguruan Tinggi

Pengamat bersama Muhammadiyah

Pengamat bersama Muhammadiyah ini juga akan mengembangkan jaringan perguruan tingginya lebih luas. Selain itu, Muhammadiyah akan berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia hanya melalui berbagai macam program yang telah dijalankan.

Jamhari sendiri juga mengungkapkan pendidikan lebih baik, dengan langsung mengelola SDM yang unggul. Tujuannya tentu untuk bisa menghasilkan calon pemimpin muslim yang berkompeten.

Di mana kelak akan mensejahterakan negara Islam di dunia khususnya yang ada di negara Indonesia.

Irwan sendiri berharap pendidikan di Muhammadiyah bisa melahirkan kader-kader unggul dan berkemajuan. Seorang kader Muhammadiyah, juga harus bisa memiliki kekuatan akal budi, moral, serta ilmu pengetahuan yang unggul.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa kader unggul akan diraih jika sudah memiliki pondasi iman yang kuat, unggul secara intelektual. Hal tersebut tentu untuk mewarisi nilai-nilai kepribadian utama, serta aktif mengambil peran dalam kehidupan kebangsaan.

Apabila hendak disederhanakan, maka pendidikan yang dimaksudkan untuk memantapkan iman, unggul dalam intelektual, anggun berakhlak, serta sigap berkarya seperti yang dijelaskan oleh pengamat bersama Muhammadiyah.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY