Makna Qaulan Karima dalam Alquran Agar Menyampaikan Ucapan Mulia dengan Hati yang Lembut

0
363
makna Qaulan Karima dalam Alquran

Makna Qaulan Karima dalam Alquran – Sobat Cahaya Islam, pernahkah kita merenung tentang bagaimana cara berbicara yang menjadi ajaran dalam Islam? Salah satu ajaran yang indah dalam Alquran ialah mengenai makna Qaulan Karima dalam Alquran, yakni sebuah panduan untuk bagaimana kita mengucapkan kata-kata yang mulia, terutama kepada orang tuakita .

Bukan hanya sekadar sopan santun, tetapi ucapan yang penuh kelembutan, penghormatan, dan kasih sayang. Sebagai umat muslim, kita mendapat perintah dari Allah Ta’ala untuk senantiasa menjaga lisan. Terutama ketika berhadapan dengan orang tua, Islam tidak sekadar menyuruh kita bersikap baik, namun juga mengatur pilihan kata yang kita ucapkan.

Qaulan karima menjadi salah satu bentuk nyata dari praktek berbuat baik kepada orang tua atau birrul walidain. Ucapan ini mencerminkan akhlak mulia yang seharusnya tumbuh dari keimanan.

Makna Qaulan Karima dalam Alquran dan Pentingnya Menjaga Lisan

Sobat Cahaya Islam, memahami makna Qaulan Karima dalam Alquran sangat penting karena ini bukan hanya tentang adab, tetapi juga mencerminkan iman. Allah menegaskan dalam:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya… dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (qaulan karima).” 1

Ucapan yang lembut dan penuh hormat ini memiliki kekuatan besar dalam menjaga hubungan, terutama dalam keluarga. Lalu, bagaimana kita mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari?

1. Ucapan Penuh Hormat kepada Orang Tua

Salah satu bentuk qaulan karima yang paling nyata adalah cara kita berbicara kepada orang tua. Bukan sekadar tidak membentak, tapi juga tidak meninggikan suara, tidak memotong pembicaraan, dan selalu memakai bahasa yang menyejukkan hati. Sebab, Allah sangat mencintai anak yang memperlakukan orang tuanya dengan penuh penghormatan.

Rasulullah SAW bersabda:

“Keridhaan Allah terletak pada keridhaan orang tua, dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan orang tua.” 2

Ucapan yang baik kepada orang tua menjadi bagian dari kunci mendapatkan rida Allah.

2. Menghindari Perkataan Kasar dan Menyakiti

Islam tidak pernah membenarkan ucapan kasar yang kita ucapkan, bahkan ketika kita dalam kondisi emosi. Qaulan karima melatih kita untuk tetap tenang dan menjaga kata-kata meskipun sedang kecewa.

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan.” 3

Ayat ini menunjukkan bahwa ucapan baik lebih berharga daripada sedekah, bila sedekah itu kita sampaikan dengan ucapan yang menyakitkan bagi orang lain.

makna Qaulan Karima dalam Alquran

3. Membiasakan Pribadi Kita untuk Berbahasa Lembut

Berbahasa lembut bukan hanya kepada orang tua, tapi juga dalam interaksi sehari-hari. Islam mengajarkan kita untuk menjadi umat yang ramah, penyabar, dan menyejukkan. Dalam setiap ucapan, kita mendapat anjuran untuk menghadirkan kelembutan, karena dari situlah akan tumbuh kedamaian dalam lingkungan sekitar.

Apa yang dimaksud dengan qaulan sejatinya adalah ucapan yang mengandung makna mulia, lembut, dan memuliakan lawan bicara. Baik dalam konteks keluarga, pertemanan, atau komunikasi sosial lainnya. Maka dari itu mari kita terus belajar memperbaiki pribadi kita, terutama dalam cara berbicara. Jadikan qaulan karima sebagai budaya komunikasi kita.

Sobat Cahaya Islam, makna Qaulan Karima dalam Alquran bukan hanya sekadar teori, melainkan harus kita praktikkan setiap hari. Ucapan kita adalah cerminan hati dan akhlak kita. Jika hati penuh iman, maka lisan pun akan lembut dan menenangkan. Semoga Allah membimbing kita untuk selalu menjaga lisan dan menjadi hamba yang santun dan mulia.


  1. Surah Al-Isra ayat 23 ↩︎
  2. (HR. Tirmidzi No. 1899, dinilai hasan shahih) ↩︎
  3. Surah Al-Baqarah ayat 263 ↩︎

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY