LDII Bogor Menggelar Seminar Membina Keluarga

0
67
LDII Bogor menggelar seminar

LDII Bogor menggelar seminar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Bogor menggelar seminar keluarga yang bertemakan “Membina Keluarga Sehidup Sesurga” di Masjid Al-Aziziyah, Desa Pasir Angin, pada Jumat (16/5). Kegiatan tersebut telah diikuti oleh lebih dari 70 pasangan suami-istri dari berbagai kecamatan di wilayah Bogor.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber, yakni Rio Azadi, dan Sovia Sahid. Keduanya juga memberikan materi mengenai pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental dalam rumah tangga. Bahkan, materi yang berkaitan penguatan nilai-nilai keagamaan sebagai salah satu pondasi keluarga yang harmonis.

LDII Bogor Menggelar Seminar Keluarga

Dalam paparannya, Rio yang berprofesi dokter tersebut menerangkan bahwa keluarga adalah fondasi utama dalam mencetak generasi yang sehat dan tangguh. Berikut ini beberapa topik yang Rio dan Sovia bahas saat LDII Bogor menggelar seminar, antara lain:

1. Keluarga Tempat Pertama Belajar Cinta

Keluarga merupakan tempat pertama belajar cinta, empati, serta tanggung jawab.

Oleh karena itu, kesehatan jasmani dan rohani dalam rumah tangga harus dapat dijaga bersama.

Sementara itu, Sovia juga menekankan pentingnya komunikasi yang sehat antar pasangan. Ia telah menyampaikan bahwa pembinaan pernikahan harus dilakukan secara berkelanjutan.

2. Pernikahan Ibadah Terlama

Pernikahan merupakan salah satu ibadah terlama. Suami istri perlu sekali belajar agar dapat berjalan beriringan hingga akhir.

Selain itu, juga berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi bekal praktis dan emosional bagi pasangan yang hadir.

3. Simulasi Komunikasi Efektif

Kegiatan seminar ini tidak hanya berisi materi. Namun, juga harus disertai simulasi komunikasi efektif, sesi refleksi pasangan, serta tanya jawab interaktif yang disambut antusias oleh peserta.

4. Membekali Peserta dengan Keterampilan Membina Keluarga

Ketua Panitia, Dedi Santoso, telah menyampaikan bahwa seminar ini sebenarnya bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan membina keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Ia juga berharap keluarga-keluarga yang hadir dapat mengamalkan ilmu tersebut.

Hal ini akan memunculkan keluarga harmonis, romantis, dan menjadi teladan di lingkungan sekitarnya.

5. Keluarga Harus Beriman dan Bertauhid

Dalam menciptakan keluarga sehidup sesurga, ia mengajak seluruh anggota keluarga untuk terus beriman dan bertauhid hanya kepada Allah SWT. Selain itu, hal yang palin penting menciptakan cita-cita surga dalam setiap anggota keluarga.

Ia juga memberikan contoh konkret tentang seorang anak bisa meneladani Nabi Ismail dengan menerima keputusan orang tua. Ia menggambarkan seorang anak dapat berkata kepada orang tuanya, “saya ridho melanjutkan ke pondok.

Meskipun harus meninggalkan sepeda, ponsel, dan kopi di malam hari. Hal ini demi bisa lebih mendekatkan diriku kepada Allah SWT.”

Harapannya, agar keluarga-keluarga muslim di Indonesia bisa meneladani keluarga Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW, sehingga menjadi keluarga yang sehidup sesurga.

Salah satu peserta, Lutfi (29) juga mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa seminar memberi ruang bagi pasangan untuk saling menguatkan. Sesi refleksi ini menjadi momen yang berkesan.

Rasanya sama seperti ‘refreshing’ bagi hubungan Rio dan Sovia. Ia berharap ke depan ada kegiatan LDII Bogor menggelar seminar seperti ini lagi.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY