Benar atau salah sih? – Kemuliaan cinta yang paling tinggi ialah mencintai kepada Allah SWT. Cinta Allah itu tidak terbatas, seperti layaknya rasa cintanya Allah yang didefinisikan dalam namanya Al Wadudu dengan karakterNya yang menunjukkan cinta kasih kepada seluruh hambanya dengan segala kebaikan dan sifat-sifatnya Allah.
Allah juga menunjukkan cintanya kepada mereka para pendosa dengan mengampuni dosa-dosanya bila mereka mau meminta ampun dan bertaubat. Tak hanya itu saja Allah juga menunjukkan cintaNya pada semua makhluknya lewat rezeki dan anugerah yang telah Dia berikan. Namun, kebanyakan kita, manusia sebagai makhluk yang berakal seringkali lupa dan bahkan termasuk orang yang tidak mencintai Allah.
Tentu saja sobat Cahayaislam tidak mau kan menjadi orang-orang yang jauh dari cintanya Allah karena mereka yang jauh dari CintaNya sudah pasti adalah orang yang jauh dari pertolonganNya. Lalu bagaimana ciri-ciri orang-orang yang tidak mencintai Allah itu? Kami akan mengulasnya dalam artikel ini dalam beberapa bagian. Apakah anda masuk dalam salah satu dari mereka?
Mereka yang selalu melupakan Allah
Bagaimana seseorang bisa dikatakan mencintai jika disetiap waktu selalu melupakan kekasihnya? Orang yang jatuh cinta akan selalu gelisah disetiap waktu, karena kerinduan dan memikirkan kekasihnya tersebut. Begitu juga dengan mencintai Allah. Orang yang tidak mencintai Allah adalah mereka yang sering lupa atau bahkan menganggap seolah-olah Allah itu bukan bagian dari kehidupan mereka.
Mereka yang Mengkhawatirkan Kematian
Sesungguhnya orang-orang iman yang mencintai Allah pastinya tahu bahwa satu-satunya pembatas antara pertemuan mereka dengan Allah adalah kematian. Orang yang tidak mencintai Allah selalu khawatir dengan bayang-bayang kematian. Mereka takut kehilangan apa-apa yang telah mereka kumpulkan di dunia selama hidup mereka. Merekalah orang-orang yang mencintai dunia diatas cinta mereka kepada Akhirat.
Mereka yang tidak tabah dalam menghadapi cobaan
Cobaan dan ujian hidup merupakan salah satu cara bagaimana Allah menunjukkan kasih sayangnya kepada kita. Orang beriman dan beramal sholih pastinya sadar akan hal itu, namun tidak berpangku tangan dalam menghadapinya. Mereka berikhtiar serta tawakkal kepada Allah, sembari meminta pertolongan kepadaNya. Sedangkan orang yang tidak mencintai Allah akan mengeluh dan bahkan menganggap Allah itu tidak adil. Mereka menyalahkan Allah atas apa-apa yang terjadi kepada Mereka.
Mereka yang tidak mengindahkan Syairullah
Al-Quran adalah syairullah dan didalamnya berisi banyak sekali firman Allah yang berupa perintah, larangan, ancaman, dan cerita-cerita yang menginspirasi untuk dijadikan peringatan. Orang yang tidak mencintai Allah tidak membiasakan diri untuk mengkaji hal tersebut. Mereka tidak mengindahkan adanya syairullah sebagai pedoman hidup atau bahkan mengacuhkannya sama sekali dengan melanggar aturan-aturan yang sudah tertera didalamnya.
Mereka yang tidak mau bergaul dengan orang yang juga cinta kepada Allah
Memiliki teman yang sholih tentunya memberikan kita satu poin lebih, dimana ketika kita melakukan kesalahan kepada Allah, maka teman tersebut akan mengingatkan kita untuk bertaubat dan introspeksi. Itu merupakan bentuk penjagaan cintanya Allah yang patut disyukuri. Lain halnya dengan orang yang tidak mencintai Allah. Mereka sengit berada diantara teman-teman yang sholih sholihah karena cinta mereka kepada Allah. Mereka takut dan tidak ingin mendengar banyak kritikan-kritikan dan nasihat-nasihat kebaikan untuknya.
Nah, kira-kira itulah beberapa kriteria orang yang tidak mencintai Allah. Tentunya kriteria diatas tidaklah fix, dan masih banyak lagi aspek yang menjadikan kita orang yang mencintai Allah atau tidak. Namun paling tidak dengan pemaparan diatas, kita bisa berusaha untuk menjadi orang-orang yang mencintai kepada Allah.
