Larangan Bagi Perempuan Saat Umroh, Tahukah?

0
437
Larangan Bagi Perempuan Saat Umroh 3

Larangan bagi perempuan – Umroh adalah ibadah yang memiliki aturan dan tata cara tertentu, termasuk bagi perempuan. Sehingga dalam menjalankan ibadah umroh juga harus memperhatikan beberapa hal yang penting. Dalam ibadah umroh sendiri, perempuan muslimah juga diwajibkan untuk mematuhi beberapa larangan yang ditetapkan dalam ajaran Islam.

Ibadah umroh adalah ibadah yang diinginkan oleh setiap muslim selain ibadah haji. Sehingga sungguh bersyukur golongan muslimin yang diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk melaksanakannya. Namun tentu saja, sebagai seorang muslim kita tetap harus berpegang dan etika dan ketentuan. Ternyata dalam ibadah umroh juga ada beberapa larangan bagi perempuan lho.

Larangan Bagi Perempuan Saat Umroh, Begini Menurut Islam

Larangan Bagi Perempuan Saat Umroh 2

Larangan bagi perempuan saat umroh, ini juga harus diperhatikan agar ibadah yang dijalankan dapat berjalan dengan baik. Jangan sampai melanggar salah satu larangan justru menjadikan ibadah umroh menjadi tidak bermakna serta sia-sia. Apalagi tidak setiap muslim mendapatkan kesempatan dan keberuntungan yang sama.

۞ إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ ۖ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا ۚ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ

Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi’ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber’umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.

Ayat ini menjelaskan tentang anjuran islam untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh. Tentu saja dengan ketentuan apabila mampu untuk melaksanakan keduanya atau salah satunya. Namun dalam mengerjakan suatu ibadah, diharapkan dengan niat yang baik dan ikhlas sehingga menjadikan ibadah tersebut berpahala besar.

Lalu apa larangan bagi perempuan dalam mengerjakan ibadah umroh menurut islam?

Larangan Mencantumkan Wewangian yang Kuat

Saat melaksanakan umroh, perempuan dihimbau untuk tidak menggunakan wewangian yang kuat. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang tertulis dalam ayat Al Quran bahwasanya Allah tidak menganjurkan untuk perempuan berlebih-lebihan.

۞ يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

Menggunakan wewangian yang kuat dapat mengganggu ibadah orang lain dan bertentangan dengan ajaran dalam islam.

Larangan Memakai Sarung Tangan dan Menutup Wajah

Saat berada di dalam Masjidil Haram, perempuan dilarang untuk memakai sarung tangan dan menutup wajah. Sehingga bagi perempuan cukuplah berjilab sesuai dengan ketentuan, yaitu mengenakan jilbab yang mencakup seluruh tubuh seperti yang tertulis dalam ayat Al Quran.

Larangan Memakai Busana yang Mewah dan Berlebihan

Perempuan muslimah yang melaksanakan umroh disarankan untuk menghindari pemakaian busana yang mewah dan berlebihan. Dengan menggunakan busana yang sederhana dan tidak mewah, maka ini menunjukkan sikap tawadhu’ yang dianjurkan dalam islam.

Larangan bagi perempuan – Dalam menjalankan ibadah umroh ternyata terdapat ketentuan yang ditujukan bagi perempuan muslimah untuk tidak boleh dilakukan. Jadi sobat CahayaIslam, dalam menjalankan apapun mari kita memperhatikan apa-apa saja yang boleh dan tidak menurut islam.


Catatan Kaki:

(1) – Surat Al-Baqarah Ayat 158

(2) – Surat Al-A’Raf Ayat 31

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY