Tafsir Al Quran dan Sunnah – Bila kita menilik banyak cerita sejarah kehidupan perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat. Tentu kita akan banyak menemui kisah-kisah heroik tentang peperangan yang sangat dahsyat. Inilah momentum dimana banyak dari para mukmin umat islam untuk mendapatkan satu kemuliaan, yakni mati syahid. Wafat dalam keadaan memperjuangkan agama Allah.
Tentu ha-hal yang sarat dengan kekerasan seperti demikian tidaklah cocok bila diaplikasikan dalam kehidupan di zaman modern. Mengangkat Syaif bukan merupakan metode yang pas untuk zaman yang serba penuh dengan aturan tentang hak asasi manusia dan kehidupan masyarakat dengan norma-norma yang berlaku didalamnya. Namun, mungkin saja itu bisa kita temui dalam hidup kita, mengingat mati dalam keadaan syahid memiliki makna yang luas dan beragam.
Akan tetapi, kita tidak akan membahas tentang bagaimana cara untuk mati syahid di era modern seperti ini. Melainkan, pada kesempatan kali ini tim cahayaislam akan mencoba mengulas tentang satu hadits yang diriwayatkan oleh Muslim 1877 tentang seorang syahid dan alasannya ingin kembali kedunia.
وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، وَابْنُ، بَشَّارٍ قَالاَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ، يُحَدِّثُ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ مَا مِنْ أَحَدٍ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ يُحِبُّ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى الدُّنْيَا وَأَنَّ لَهُ مَا عَلَى الأَرْضِ مِنْ شَىْءٍ غَيْرُ الشَّهِيدِ فَإِنَّهُ يَتَمَنَّى أَنْ يَرْجِعَ فَيُقْتَلَ عَشْرَ مَرَّاتٍ لِمَا يَرَى مِنَ الْكَرَامَةِ
Dalam hadits diatas Rasulullah SAW bersabda bahwa tiada seorangpun yang ingin kembali kedunia lagi setelah memasuki surga dengan segala macam kenikmatan yang tersedia disana, kecuali orang-orang yang mati syahid. Mereka memohon kepada Allah agar dikembalikan di dunia lagi untuk kemudian terbunuh kembali sebanyak sepuluh kali secara syahid. Hal itu karena mereka tahu kemuliaan yang mereka dapatkan dari hal tersebut.
6 kebaikan yang diperoleh oleh para orang yang mati syahid
Alasan mereka ingin kembali ke dunia dan mati lagi dalam keadaan syahid adalah karena mereka mendapatkan setidaknya enam kebaikan yang dijanjikan oleh Allah kepada mereka. hal ini dijelaskan pada satu riwayat hadits Ibnu Majjah 2799.
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ، حَدَّثَنِي بَحِيرُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ، عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِيكَرِبَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ سِتُّ خِصَالٍ يُغْفَرُ لَهُ فِي أَوَّلِ دَفْعَةٍ مِنْ دَمِهِ وَيُرَى مَقْعَدَهُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَيَأْمَنُ مِنَ الْفَزَعِ الأَكْبَرِ وَيُحَلَّى حُلَّةَ الإِيمَانِ وَيُزَوَّجُ مِنَ الْحُورِ الْعِينِ وَيُشَفَّعُ فِي سَبْعِينَ إِنْسَانًا مِنْ أَقَارِبِهِ
Dalam hadits tersebut Rasulullah bersabda bahwa orang yang mati syahid akan mendapatkan 6 kebaikan yang diberikan Allah untuknya. Hal-hal tersebut adalah (1) Dia diampuni semua dosa-dosanya semenjak tetes darah yang jatuh darinya, (2) Dia ditunjukkan tempatn mulianya di surga, (3) Dia diselamatkan dari siksa kubur, (4) Dia dijaga dari rasa takut terbesarnya, (5) Dirinya akan dihiasi oleh jubah keimanan, (6) Dia akan dinikahkan dengan istri-istri bidadari cantik serta diperkenankan untuk memberi syafaat kepada 70 orang keluarganya. Nah bukankah itu merupakan hal-hal yang menggiurkan? Tak ayalnya mereka para Mujahiddin ingin dikembalikan ke dunia agar mati dalam keadaan syahid lagi.
