Keadilan Sosial dalam Islam, Begini Penjelasannya!

0
164
Keadilan Sosial dalam Islam

Keadilan Sosial dalam Islam – Dalam Pancasila, sila kelima berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Sebenarnya, konsep keadilan sosial sudah lebih dulu ada dalam Islam. Tentu saja, jika kita bisa menerapkan konsep keadilan ini ke dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai aspek, hidup akan terasa indah dan tidak ada kecemburuan sosial.

Adil Tidak Harus Sama

Persamaan artinya menyamakan sesuatu dengan lainnya tanpa membedakan sifat yang menunjukkan perbedaan. Terkadang, persamaan justru menimbulkan kedzaliman. Sementara itu, keadilan artinya menempatkan sesuatu sesuai haknya. Meski tidak selalu sama, tapi keadilan akan memberikan manfaat bagi semua pihak.

Sebagai contoh, jika kita punya 2 anak, satu SD dan satunya masih bayi, tentunya kebutuhan mereka berbeda. Jika kita menyamakannya, justru itu tidak adil. Begitu juga dalam warisan, Allah menetapkan bahwa laki-laki mendapatkan warisan 2x lebih besar dari perempuan. Pasalnya, laki-laki harus menanggung istri sedangkan wanita nantinya menjadi tanggungan suaminya. Di sinilah letak keadilannya.

Itulah kenapa Allah melalui Al-Qur’an memuji orang yang berbuat adil, bukan yang membuat persamaan. Allah berfirman:

 وَاِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

“Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, putuskanlah di antara mereka dengan adil. Sungguh Allah menyukai orang-orang adil.” (1)

Keadilan Sosial dalam Islam: Adil ke Semua Orang

Dalam Islam, konsep keadilan sosial tidak membeda-bedakan ras, suka, bahkan agama. Artinya, umat muslim juga harus berbuat adil dengan non-muslim dalam kehidupan sosial, selama mereka tidak memerangi umat muslim. Sebagaimana firman-Nya:

لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ

“Allah tidak melarangmu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak juga mengusirmu dari negerimu.” (2)

Inilah bukti bahwa Islam sangat menjunjung tinggi keadilan dan konsep keadilan yang Islam bawakan sangat indah karena dapat mengayomi seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan golongan tertentu. Tentu saja, ini sangat penting untuk diterapkan oleh pemerintahan.

Manfaat Berlaku Adil

Ketika seorang penguasa berbuat adil kepada rakyatnya, maka negara akan sejahtera. Dalam konteks Islam, keadilan mendekatkan pada ketakwaan, sebagaimana firman Allah dalam ayat Al-Qur’an berikut ini:

اِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ

“Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” (3)

Jadi, umat mukmin wajib menegakkan keadilan dalam kehidupan. Bahkan, ketika kita benci terhadap suatu kelompok tertentu, kita pun tetap harus berbuat adil kepada mereka.

Mudah-mudahan kita semua termasuk orang-orang yang dapat menegakkan keadilan, baik dalam lingkungan keluarga, lingkungan kerja, dan lain sebagainya. Aamiin.


Referensi:

(1) Q.S. Al-Maidah 42

(2) Q.S. Al-Mumtahanah 8

(3) Q.S. Al-Maidah 8

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY