Mengutamakan Akhirat daripada Dunia, Begini Maksud dan Caranya!

0
105
Mengutamakan Akhirat Daripada Dunia

Mengutamakan Akhirat daripada Dunia – Sebagai umat mukmin, kita waib percaya akan adanya akhirat. Bahkan, Allah dan Rasul-Nya menyuruh kita semua manusia untuk memprioritaskan kebahagiaan akhirat. Hanya saja, kita tidak boleh melupakan dunia karena kita juga punya bagian kenikmatan duniawi. Lalu, apakah mungkin kita memprioritaskan urusan akhirat sedangkan kita saat ini hidup di dunia? Kalau bisa, bagaimana caranya?

Apa Maksud Mengutamakan Akhirat daripada Dunia

Banyak orang mengatakan bahwa kita hidup ini harus bisa menyeimbangkan antara urusan dunia dan akhirat. Tapi, jika kita merujuk pada dalil-dalil yang ada, hendaknya kita lebih megutamakan akhirat. Salah satu dalil yang ada ialah ayat Al-Qur’an berikut ini:

وَابْتَغِ فِيمَا آَتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآَخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” (1)

Maksudnya, hendaknya kita menggunakan nikmat yang Allah berikan di dunia ini untuk menggapai kebahagiaan kehidupan di akhirat. Dengan kata lain, hendaknya seorang muslim menggunakan dunianya agar bermanfaat untuk akhiratnya. Intinya, ia mencari kenikmatan dunia tidak untuk kesombongan atau tujuan duniawi lainnya.

Jangan Lupakan Bagian Nikmat Duniamu!

Meski begitu, ayat di atas mengingatkan kita semua agar tidak lupa bahwa kita berhak merasakan berbagai macam kenikmatan di dunia. Maksudnya, hendaknya kita ingat akan Nasib kita di dunia dari yang Allah perbolehkan seperti makan, minum, menikah, dan lain sebagainya.

Bahkan, keluarga kita juga punya hak, termasuk pasangan dan anak. Oleh karena itu, kita harus menunaikan han tiap-tiap yang punya hak.

Tidak melupakan bagian di dunia bukan berarti kita menyeimbangkan antara akhirat dan dunia. Akan tetapi, kitab oleh mencari kebahagiaan di dunia dengan cukup sewajarnya saja dan tidak berlebihan hingga melupakan urusan akhirat.

Cara Mengutamakan Kebahagiaan Akhirat daripada Urusan Dunia

Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk memprioritaskan akhirat di atas urusan dunia? Caranya, kita harus beramal untuk akhirat. Maksudnya adalah, apa yang kita lakukan di dunia ini, sebisa mungkin kita niatkan untuk ibadah sehingga berpahala.

Sebagai contoh, hendaknya kita niatkan bekerja untuk menafkahi keluarga, bisnis atau usaha untuk memberikan manfaat bagi orang lain, berhubungan baik ke tetangga untuk menyambung silaturahim, dan lain sebagainya.

Bahkan bagi pasangan suami istri, berhubungan intim pun bisa mendapatkan pahala jika diniatkan untuk mencari Ridha Allah. Jadi, memprioritaskan akhirat bukan berarti kita tidak boleh bersenang-senang di dunia.

Justru, jika kita meniatkan urusan akhirat untuk kepentingan akhirat, maka kebahagiaan yang kita rasakan akan jauh lebih besar. Maka, sudah seharusnya kita menjadikan akhirat sebagai tujuan akhir, karena dunia ini hanya sementara sedangkan akhirat kekal selama-lamanya. Mudah-mudahan kita termasuk golongan orang-orang yang bisa memanfaatkan kehidupan dunia untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya sebagai bekal di akhirat kelak. Aamiin.


Referensi:

(1) Q.S. Al-Qashash 77

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY