Kajian Islam: Rajin Sholat Dhuha tapi Tapi Rezeki Tetap Seret?

0
3825

Ekonomi IslamSetiap orang pasti ingin memiliki rezeki yang lancar dan harta yang berlimpah. Meskipun rezeki sudah diatur oleh Allah, anda tetap harus mencari rezeki dengan berusaha dan berdoa. Anda bisa bekerja, berdagang, dan lain sebagainya selama itu halal. Selain itu, kita juga sudah sering mendengar bahwa Sholat Dhuha bisa membuat rezeki kita lancar.

Namun, banyak juga kasus bahwa ada orang yang rajin Sholat Dhuha tapi rezekinya tetap seret. Jika anda salah satunya, silahkan baca kajian Islam ini untuk mendapatkan jawabannya.

Kajian Islam: Rajin Sholat Dhuha tapi Tapi Rezeki Tetap Seret?

Salah Niat

Ada banyak sekali keutamaan Sholat Dhuha. Dalam kajian agama Islam ini, yang menjadi penekanan adalah sebagai amalan yang bisa melancarkan rezeki. Memang benar itu merupakan salah satu keutamaannya. Namun jangan sampai anda menjadi salah niat. Maksudnya, semua ibadah termasuk Sholat Dhuha niatnya harus tetap karena Allah ta’ala.

Anda harus benar-benar tulus ikhlas melaksanakan Sholat Dhuha untuk mencari pahala dari Allah, bukan ingin memuluskan rezeki, karena jika anda ingin rezeki anda lancar maka anda harus berusaha dan berdoa. Namun, jika anda melaksanakan Sholat Dhuha dengan niat yang suci, Insya Allah rezeki anda akan lancar. Inilah kajian Islam pertama tentang Sholat Dhuha.

Kurang Shodaqoh

Anda bisa menemukan kajian Islam tentang dalil-dalil yang menjelaskan tentang keutamaan shodaqoh. Salah satunya adalah harta anda akan dilipat gandakan oleh Allah. Namun, banyak orang yang masih terlalu sayang untuk mensodaqohkan sebagian kecil hartanya.

Jika anda rajin Sholat Dhuha tetapi anda masih pelit untuk bershodaqoh, jangan heran kalau rezeki anda masih seret sampai sekarang. Jadi, agar rezeki anda selalu lancar, selain berusaha, berdoa, dan Sholat Dhuha dengan niat yang benar, anda juga harus bersodaqoh. Mudah-mudahan kajian Islami ini bisa menyadarkan anda betapa mulianya bersodaqoh.

Keutamaan sodaqoh ini dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Hadid ayat 18:

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.”

Melupakan Ibadah Lain dan Berbuat Maksiat

Apakah dengan rajin Sholat Dhuha maka otomatis rezeki anda akan lancar? Tentu saja tidak. Terlebih, banyak orang yang memprioritaskan Sholat Dhuha hanya karena ingin rezekinya lancar tapi melupakan ibadah lainnya. Misalnya, anda rajin Sholat Dhuha tetapi  sering meninggalkan Sholat 5 waktu, puasa, dan lain sebagainya.

Maka, Sholat Dhuha anda akan sia-sia. Bahkan, banyak juga orang yang rajin Sholat Dhuha tetapi masih saja melakukan maksiat. Tentu saja ini malah menjauhkan rezeki. Oleh karena itu, kajian Islam ini mengajak anda untuk melaksanakan Sholat Dhuha tanpa meninggalkan ibadah lainnya, baik itu yang wajib maupun sunah.

Rezeki Bukan Hanya Uang

Banyak orang berfikir bahwa rezeki itu berupa uang. Padahal, banyak orang di luar sana memiliki harta melimpah namun tak bisa menikmatinya karena penyakit yang dideritanya ataupun masalah yang dihadapinya. Maka, kajian Islam ini mengajak anda untuk meluruskan pemikiran ini bahwa pada hakekatnya, rezeki buka hanya berupa uang.

Justru kesehatan, kebahagiaan, ketenangan, istri, anak, dan keluarga kita adalah rezeki yang tak tertandingi. Jadi, jangan melupakan rezeki non materiil yang diberikan kepada Allah. Sudah seharusnya kita bersyukur akan semua itu.

Berdasarkan kajian Islam di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa kita harus selalu berusaha untuk mencari rezeki dan jangan lupa untuk berdoa epada Allah. Sholat Dhuha memiliki keutamaan untuk memperlancar rezeki namun jangan sampai kita salah niat, pelit untuk bersodaqoh, melupakan ibadah lain, dan lupa bahwa rezeki yang diberikan oleh Allah kepada kita bisa berupa hal lain selain uang.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY