Jariyah Istighfar Anak Shalih Untuk Derajat Surga yang Tinggi?

0
2889

Tafsir Al Quran dan SunnahMemiliki amal jariyah di dunia ini merupakan investasi yang teramat sangat menguntungkan bagi kita orang muslim yang mendambakan derajat surga yang tinggi di akhirat kelak.

Ada dari orang muslim yang ikut serta menyumbang dalam membangun pondok pesantren, rumah ibadah berupa masjid-masjid yang megah, menyekolahkan anak di madrasah yang mahal agar ilmu agamanya tinggi dan banyak lagi.

Namun, sebenarnya bila kita mengkaji hadits lebih dalam, sebenarnya kita bisa lho mendapatkan amal jariyah yang tidak harus mengeluarkan banyak uang. Yaitu dengan jariyah istighfar anak shalih.

Jariyah istighfar anak shalih shalih ini menurut sumber kami KH. Shobirun Ahkam akan mengejutkan kepada para orang tua. Para orang tua yang memiliki anak yang sholeh dan sholehah akan terkejut kelak di akhirat tentang betapa pol derajat surganya disurga. Dan dikatakan bahwa derajat yang tinggi itu tidak lain tidak bukan berasal dari kalimah istighfar yang senantiasa dilantunkan anak-anak mereka. Hadits tentang ini pun termaktub dalam riwayat Sunan Ibnu Majjah 1207/3660.

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ، عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْقِنْطَارُ اثْنَا عَشَرَ أَلْفَ أُوقِيَّةٍ، كُلُّ أُوقِيَّةٍ خَيْرٌ مِمَّا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ» وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” إِنَّ الرَّجُلَ لَتُرْفَعُ دَرَجَتُهُ فِي الْجَنَّةِ فَيَقُولُ: أَنَّى هَذَا؟ فَيُقَالُ: بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ

Membiasakan anak untuk berdzikir dan meminta ampun kepada Allah

Dalam sabda Rasulullah biistighfaari waladika lak dalam hadits tersebut jelas mengatakan bahwasanya orang tua yang mengajari anaknya menjadi anak yang shalih dan shalihah sehingga dia membiasakan diri untuk beristighfar kepada Allah akan mendapat derajat yang sangat ampuh di surga kelak.

Hal ini memang terlihat remeh, namun praktiknya membutuhkan kesabaran dan kecermatan yang tinggi. Apalagi melihat banyaknya godaan teknologi pada masa sekarang.

Ada smartphone dan gadget lain yang lebih disukai anak-anak kita untuk dimainkan daripada menghabiskan waktu untuk berdiam diri sambil melantunkan istighfar. Nah, ini menjadi salah satu tantangan besar untuk kita para orang tua yang mengharapkan pahala besar dan derajat surga yang ditinggikan oleh Allah. Oleh karena itu, marilah kita usahakan membiasakan hal tersebut kepada anak-anak kita. Kami akan berikan sedikit tips untuk itu dibawah:

Tips 1: Memulainya terlebih dahulu dari diri sendiri

Tips pertama yang utama adalah kita sebagai orang tua haruslah memiliki willing yang tinggi terlebih dahulu untuk memberikan contoh kepada anak-anak kita. Anak-anak cenderung melihat dan kemudian mencontoh apa yang kita lakukan, karena orang tua pada dasarnya adalah role model pertama yang paling dekat dengan mereka.

Bagaimana anak-anak anda mau membiasakan beristigfar dan tidak bermain game di smartphone, bila anda sebagai orang tua malah asyik memainkan gadget setiap waktu? Jadi, mari kita lakukan apa yang kita bicarakan.

Tips 2: Memberikan pengertian terhadap anak-anak kita

Setelah kita bisa memberikan contoh yang konsisten dan terus menerus dan anak-anak kita mulai mencontoh kepada apa yang kita kerjakan, anda bisa lanjutkan pada tahap kedua jariyah istighfar anak shalih.

Tahap kedua adalah memberi pengertian kepada anak-anak kita tentang apa yang kita lakukan itu. Misalnya anda bisa memberi pengertian kepada mereka bahwa istighfar kepada Allah adalah wajib hukumnya karena kita manusia sering tidak sengaja melakukan dosa.

Anda juga bisa menasihati bahwa istigfar itu sangat berguna untuk menjadi lebih dekat dengan Allah, karena Allah mencintai mereka yang beristighfar. Istighfar bisa membuat kita masuk surga dan masih banyak lagi hal-hal baik yang bisa kita sampaikan kepada buah hati kita. Yang perlu diingat adalah, anda harus tetap konsisten memberikan contoh (tips 1) ya! Jangan tiba-tiba berhenti, karena nanti efeknya akan sama saja, dan anda akan mendapatkan label kaburo maqtan.

Tips 3: Mengatur target istighfar harian

Lanjut pada tips jariyah istighfar anak shalih ketiga yaitu mengatur target istigfar harian kita. Jadikan kegiatan istigfar ini sebagai hal yang menyenangkan untuk dilakukan bersama buah hati anda.

Jadikanlah sebagai kompetisi antara orang tua dan anak. Anda bisa berkompetisi banyak-banyakan istighfar dalam sehari. Atau anda bisa menargetkan berapa kali istigfar dalam sehari dan bila tidak selesai maka akan mendapatkan denda dan lain sebagainya. Semoga menjadi sesuatu yang bermanfat ya sobat Cahayaislam.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY